Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.249, Kremlin: Pertemuan Putin-Zelensky Jadi Langkah Terakhir
Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-1.249: Kremlin menyatakan pertemuan Putin-Zelensky hanya mungkin terjadi di tahap akhir negosiasi damaI.
“Rencana telah disetujui untuk produksi 500–1.000 drone per hari. Batas waktu telah ditetapkan,” ujar Zelensky.
Ukraina Dapat Dana untuk Tiga Sistem Patriot
Ukraina telah menerima konfirmasi dari mitra-mitranya bahwa mereka akan menyediakan dana untuk tiga sistem pertahanan rudal Patriot.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Jerman telah menyetujui dua sistem, sementara Norwegia akan menyediakan satu sistem.
Diskusi juga tengah berlangsung dengan Belanda untuk mendanai tujuh sistem tambahan.
Kepala Antikorupsi Ukraina: Ancaman Belum Berakhir
Kepala lembaga antikorupsi Ukraina mengatakan pada Jumat (25/7/2025) bahwa upaya menggagalkan kerja lembaganya masih berlanjut.
Pernyataan ini muncul setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengubah sikapnya dan mengajukan UU untuk memulihkan independensi lembaga-lembaga antikorupsi.
Semen Kryvonos mengaku terkejut dengan upaya sebelumnya yang membatasi kekuasaan lembaganya dan SAPO.
Langkah parlemen yang mempercepat undang-undang untuk memberi kekuasaan lebih besar kepada jaksa agung memicu protes luas.
Baca juga: 5 Kandidat Pengganti Korea Selatan di VNL 2026 Putri, Ukraina Dalam Kejaran Puerto Rico
Kryvonos memuji pembalikan keputusan oleh Zelensky, namun mengatakan NABU dan SAPO tetap menjadi sasaran dari kepentingan politik dan pribadi.
Pertempuran Sengit di Sekitar Pokrovsk
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Ukraina menghadapi pertempuran sengit di sekitar Pokrovsk, wilayah timur Ukraina.
Pokrovsk merupakan pusat logistik penting yang menjadi target ofensif Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (24/7/2025) mengklaim telah merebut dua desa di sekitar Pokrovsk, yaitu Zvirove dan Novoekonomichne.
Moskow juga mengklaim telah menguasai desa Novotoretske sebelumnya. Pihak Ukraina belum mengonfirmasi perebutan wilayah tersebut oleh Rusia.
Ukraina Rebut Kembali Wilayah di Sumy
Presiden Zelensky menyatakan pasukan Ukraina terus melakukan operasi militer di wilayah perbatasan Sumy, Ukraina utara.
Wilayah tersebut sebelumnya menjadi sasaran operasi Rusia yang ingin menciptakan "zona penyangga".
Sumber militer Ukraina, termasuk blog DeepState, melaporkan bahwa pasukan Ukraina berhasil merebut kembali sebuah desa yang sebelumnya dikuasai Rusia.
Pemulihan kendali ini menjadi bagian dari upaya mempertahankan garis depan utara Ukraina.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Moskow Balas Uji Rudal Hipersonik & Serangan Darat Besar-Besaran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.