Bermanuver Sudah Biasa, tapi Bisakah Jet Tempur Terbang Mundur Seperti Helikopter?
Bisakah jet tempur terbang mundur seperti helikopter? Ini dia jet-jet tempur canggih yang bisa melakukannya.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Bobby Wiratama
Apakah F-35 Lightning II juga bisa terbang mundur?
Jawabannya: bisa.
Pada tahun 2018, seorang pilot uji dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) berhasil melakukan pendaratan mundur dengan F-35B di atas kapal induk HMS Queen Elizabeth.
Manuver tersebut dilakukan sebagai simulasi opsi pendaratan alternatif dalam kondisi darurat.
Seperti Harrier, F-35B juga dapat melayang di udara, memanfaatkan daya dorong sebesar 40.000 pon untuk mempertahankan posisinya.
F-35 Lightning II merupakan salah satu jet tempur tercanggih saat ini.
Namun, tidak semua jet yang bisa “mundur” melakukannya dengan cara yang sama.
F-22 Raptor

Berbeda dengan Harrier dan F-35B yang benar-benar bisa melayang dan bergerak mundur dengan kendali penuh, F-22 Raptor lebih mengandalkan manuver gravitasi dan dorongan vektor.
Mengutip situs resmi Lockheed Martin, F-22 Raptor adalah jet tempur generasi kelima yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.
Jet ini dikenal karena keunggulan siluman (stealth), kemampuan supercruise, serta kelincahan manuvernya.
Baca juga: Perbandingan Kekuatan Militer Thailand Vs Kamboja: Siapa Negara ASEAN yang Lebih Unggul?
Supercruise sendiri adalah kemampuan pesawat mempertahankan kecepatan supersonik tanpa perlu menyalakan afterburner, yakni komponen yang menyuntikkan bahan bakar tambahan ke aliran gas buang untuk meningkatkan dorongan.
F-22 dapat melakukan manuver ekstrem di udara, termasuk melayang sejenak dalam posisi ekor lebih dahulu sebelum berputar kembali ke depan.
Momen itu dimungkinkan berkat nozel mesin F-22 yang dapat berubah arah, memungkinkan pesawat tetap bermanuver meskipun hampir kehilangan daya angkat.
Contoh lain pesawat bersayap tetap yang dapat bergerak mundur adalah Antonov An-2.
Mengutip MaxfordUSA.com, An-2 adalah pesawat biplan bermesin tunggal yang dirancang di Uni Soviet pada tahun 1946.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.