Senin, 29 September 2025

Tiru Dialog Bahasa Gaul Drama Korea, 4 Pemuda Korut Ditangkap dan Dihukum Kim Jong Un

Presiden Korea Utara, Kim Jong Un melakukan penangkapan empat pemuda berusia dua puluhan yang kedapatan berbicara layaknya warga Korea Selatan. 

Foto oleh Kristina Kormilitsyna/Rossiya Segodnya/Kremlin
KIM JONG UN - Foto diambil dari publikasi Kantor Presiden Rusia pada Senin (23/6/2025), memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (tidak terlihat di foto) di Pyongyang pada 18 Juni 2024. Presiden Korea Utara, Kim Jong Un melakukan penangkapan empat pemuda berusia dua puluhan yang kedapatan berbicara layaknya warga Korea Selatan.  

TRIBUNNEWS.COM - Gelombang budaya pop Korea Selatan atau yang dikenal hallyu, terus menunjukkan pengaruhnya bahkan hingga ke Korea Utara.

Hallyu (한류), atau yang lebih dikenal sebagai Gelombang Korea (Korean Wave), adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena global penyebaran budaya populer Korea Selatan. 

Istilah ini pertama kali diciptakan oleh media Tiongkok pada akhir 1990-an untuk menyebut popularitas drama dan musik pop Korea yang mulai merambah Asia, dan sejak itu telah berkembang menjadi kekuatan budaya dan ekonomi yang luar biasa.

Kim Jong Un telah melakukan segala upaya untuk memberantas penyebarannya, termasuk melarang kaum muda berbicara atau menulis dengan pola bicara yang berbeda dari bahasa sehari-hari mereka.

Aturan ini tercantum dalam Pasal 41 Undang-Undang Jaminan Pendidikan Pemuda yang disahkan pada tahun 2021.

Secara umum, Pasal 41 menyatakan:

“Pemuda tidak boleh berbicara atau menulis dengan pola bicara yang aneh dan bukan pola bicara kita sendiri.”

Ini menjadi landasan hukum yang lebih jelas untuk melarang bahasa gaul dan ekspresi Korea Selatan di kalangan generasi muda Korea Utara.

Bahasa gaul Korea Selatan dilarang digunakan oleh warga Korut lantaran Pemerintah Korea Utara menganggap bahasa dan budaya Korea Selatan sebagai bentuk “pengaruh kapitalis dan imperialis” yang dapat melemahkan kontrol ideologis mereka.

Namun nyatanya bahasa dan ekspresi Korea Selatan diam-diam memasuki kehidupan sehari-hari generasi muda Korut.

Terbaru, sebuah laporan dari sumber Daily NK di Provinsi Hamgyong Utara mengungkap penangkapan empat pemuda berusia dua puluhan di kota Chongjin.

Mereka ditahan oleh petugas keamanan negara setempat hanya karena kedapatan berbicara layaknya warga Korea Selatan. 

Penangkapan ini bermula dari laporan seorang warga setempat yang menyaksikan kelompok pemuda tersebut menirukan dialog dari berbagai film dan drama Korea Selatan yang populer.

Baca juga: Daftar 4 Negara yang Pernah Memakzulkan Pemimpinnya: Korea Selatan hingga Indonesia

Kini, keempat pemuda tersebut sedang menjalani interogasi intensif di kantor cabang Kementerian Keamanan Negara kota Chongjin. 

Nasib mereka terancam hukuman kerja paksa yang diperkirakan berlangsung antara enam bulan hingga satu tahun. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan