Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ini Cara Rusia Rekrut Tentara Bayaran Seperti Satria Kumbara, Diberi Janji Manis hingga Gaji Tinggi

Moskow buka jalur rekrutmen tentara bayaran bagi warga asing, sejumlah janji manis hingga gaji bernilai fantastis ditawarkan untuk memikat target

Telegram Kementerian Pertahanan Rusia/Ruslan Sergeev
TENTARA RUSIA - Foto ini diambil pada Sabtu (15/3/2025) dari Kementerian Pertahanan Rusia memperlihatkan tentara Rusia berjalan di Kursk, Rusia barat. Moskow buka jalur rekrutmen tentara bayaran bagi warga asing, sejumlah janji manis hingga gaji bernilai fantastis ditawarkan untuk memikat target 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak perang antara Rusia dan Ukraina berkecamuk pada akhir 2022, pemerintah Moskow resmi membuka jalur rekrutmen bagi warga negara asing untuk bergabung sebagai tentara bayaran.

Rekrutmen ini terbuka untuk pria dewasa dari berbagai negara, termasuk Asia, Afrika, dan Timur Tengah yang ingin bergabung memperkuat barisan tempur di medan perang Ukraina.

Termasuk di antaranya mantan Marinir TNI AL, bernama Satria Arta Kumbara (27) yang turut mengajukan permintaan sebagai tentara bayaran dalam pasukan Wagner, kelompok militer swasta Rusia sejak November 2024 silam.

Guna memikat calon tentara, Rusia menjanjikan imbalan finansial yang signifikan bagi mereka yang bersedia bertugas di medan konflik.

Adapun rekrutmen digelar pemerintah Rusia dengan skema bernama "Dobrokor" (Korps Relawan) sebagai respons atas kebutuhan mendesak dalam memperkuat pasukan tempur di medan perang Ukraina.

Dobrokor sendiri merupakan singkatan dari "Korps Relawan" yang dibentuk oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 2023.

Korps ini lahir dari struktur sebelumnya yaitu Perusahaan Militer Swasta (PMC) Redut, dan terdiri dari berbagai unit tempur bayaran seperti "Serigala", "Harimau", "Rys", "Nevsky", dan "Brigade St. George".

Unit-unit di bawah Dobrokor dilaporkan aktif bertempur di wilayah-wilayah panas seperti Kharkiv, Donetsk, Luhansk, Zaporozhye, Kherson, hingga Kursk.

Tak hanya menawarkan imbalan finansial, program ini juga memberikan status hukum sebagai tentara sukarelawan.

Bahkan pemerintah Rusia turut menjanjikan jaminan sosial, akses perawatan medis, dan pembayaran regional dengan nilai fantastis di kisaran 6.300 - 20.400 dolar AS per bulan.

Tawaran inilah yang menjadi pembeda utama dari sistem lama Redut, yang lebih fleksibel, namun tanpa jaminan sosial atau perlindungan hukum.

Cara Rekrutmen dan Mekanisme Pendaftaran

Berikut adalah penjelasan mengenai cara rekrutmen dan mekanisme pendaftaran dalam skema militer ini, dilansir laman Babel.

Baca juga: Masa Lalu Satria Eks Marinir Jadi Tentara Rusia: Ingin Jadi TNI sejak Kecil, Tak Menonjol saat SMK

1. Pendaftaran Langsung di Wilayah Pendudukan

Metode pertama adalah mendaftar langsung ke lokasi markas unit militer di wilayah yang dikuasai Rusia, seperti Luhansk di Ukraina timur.

Di kota-kota pendudukan tersebut, kantor rekrutmen militer Dobrokor secara terbuka menerima pendaftaran calon sukarelawan dari berbagai negara.

Pendaftaran langsung ini umumnya diperuntukkan bagi mereka yang sudah berada di sekitar wilayah konflik atau memiliki koneksi langsung dengan unit yang aktif di medan perang.

2. Melalui Kantor Pendaftaran Militer di Daerah Asal

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan