Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Trump Umumkan Kesepakatan Dagang Besar-besaran dengan Jepang, Nilai Investasi Capai 550 Miliar Dolar

Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang besar dengan Jepang. Investasi senilai 550 miliar dolar AS dan tarif 15 persen disepakati.

Facebook The White House
KEBIJAKAN DONALD TRUMP- Gambar diambil dari Facebook The White House pada Jumat (4/7/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam kunjungannya ke Iowa pada Kamis (3/7/2025). AS-Jepang teken kesepakatan besar-besaran, ivestasi senilai 550 miliar dolar AS dan tarif 15 persen disepakati. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (22/7/2025) mengumumkan bahwa Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan dagang besar-besaran dengan Jepang.

Dalam kesepakatan tersebut, Jepang dikabarkan akan berinvestasi hingga 550 miliar dolar di AS dan menerima tarif 15 persen atas ekspor ke Amerika.

"Kami baru saja menyelesaikan kesepakatan besar dengan Jepang, mungkin kesepakatan terbesar yang pernah dibuat," kata Trump melalui platform Truth Social miliknya.

Ia menambahkan bahwa kesepakatan ini akan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja dan membuka pasar Jepang untuk berbagai produk AS, termasuk mobil, truk, beras, dan komoditas pertanian lainnya.

Trump juga mengklaim Amerika Serikat akan menerima 90 persen dari keuntungan investasi tersebut.

Rincian teknis belum disampaikan secara resmi oleh Gedung Putih.

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah Jepang belum memberikan konfirmasi langsung atas perjanjian tersebut.

Kepala negosiator perdagangan Jepang Ryosei Akazawa sempat membagikan unggahan di Facebook dengan tulisan “Misi tercapai” setelah kunjungannya ke Gedung Putih.

Berbicara dalam acara Gedung Putih, Trump juga menyebut akan mengumumkan kesepakatan perdagangan lain dengan Uni Eropa pada hari Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Barang Eropa Masuk Indonesia akan Bebas Tarif

Ia menyatakan lebih banyak perjanjian dagang akan menyusul.

Kesepakatan ini diumumkan di tengah tekanan politik domestik di Jepang.

Perdana Menteri Shigeru Ishiba belum memberikan pernyataan resmi.

Dalam konferensi pers Rabu (23/7/2025) pagi, ia menyatakan, “Kami harus memeriksa rincian negosiasi sebelum membahas lebih lanjut.”

Sebelumnya, Trump mengancam tarif 25 persen atas ekspor Jepang jika kesepakatan tidak tercapai sebelum 1 Agustus.

Ancaman tarif ini sempat menimbulkan gejolak pasar dan mendorong Jepang mempercepat proses negosiasi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan