10 Negara dengan Jumlah Gereja Terbanyak di Dunia, Indonesia Tempati Urutan Ke-9

TRIBUNNEWS.COM – Simak daftar 10 negara dengan gereja terbanyak di dunia, Indonesia tempati peringkat ke-9.

Gereja adalah tempat jiwa berteduh, tempat umat menundukkan hati dalam doa, harapan, dan pertobatan.

Gereja bukan sekadar bangunan ibadah, melainkan pusat spiritual, sosial, dan identitas budaya masyarakat di banyak negara.

Di balik setiap dindingnya yang kokoh, tersimpan kisah iman yang tak terhitung jumlahnya—tentang air mata, pengharapan, dan mukjizat yang terjadi dalam senyap.

Tak heran, gereja selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat Kristen di berbagai belahan dunia.

Di beberapa negara, keberadaan gereja begitu melimpah, berdiri megah di tengah kota hingga tersembunyi di sudut pedesaan.

Dari menara lonceng yang menggema setiap minggu, hingga lilin kecil yang menyala diam di altar, semuanya menjadi bagian dari perjalanan rohani umat.

Semakin banyak gereja, semakin terasa bagaimana iman hidup dan bertumbuh di tengah masyarakat.

Negara-negara ini bukan hanya mencatat jumlah bangunan gereja terbanyak, tetapi juga menunjukkan betapa dalamnya pengaruh agama dalam kehidupan mereka.

Berdasarkan laporan dari The Ghana Report, Kashgain, True Jesus Way, dan data World Christian Encyclopedia, berikut daftar negara dengan jumlah gereja terbanyak:

Inilah daftar 10 negara dengan gereja terbanyak di dunia—yang bisa jadi, menjadi saksi bisu dari ribuan doa yang naik ke langit setiap harinya.

Baca juga: 10 Alat Olahraga Rumahan Favorit Wanita Versi ACE dan Harvard, Praktis & Cocok untuk Pemula

10 Negara dengan Jumlah Gereja Terbanyak di Dunia

1. Amerika Serikat

 Jumlah Gereja: 380.000

Dikutip dari US Religion Census 2025, Pew Research Center, Amerika Serikat memimpin dunia dengan lebih dari 380 ribu gereja yang tersebar dari negara bagian timur hingga barat.

Negara ini menjadi rumah bagi berbagai denominasi, mulai dari gereja Protestan arus utama, Evangelikal, Katolik, hingga komunitas Kristen non-denominasi.

Mega-church dengan ribuan jemaat berdiri berdampingan dengan gereja kecil di kota-kota pedalaman, mencerminkan keragaman spiritual warganya.

2. Nigeria

Jumlah Gereja: 80.000

Dikutip dari Nigerian Church Census 2025, Nigeria menjadi pusat pertumbuhan Kristen di Afrika dengan lebih dari 80.000 gereja.

Sebagian besar didominasi oleh gereja-gereja Pentakosta dan Evangelikal seperti Redeemed Christian Church of God dan Winners Chapel.

Kebangkitan iman di negara ini ditandai dengan kegiatan kebaktian masif dan peran aktif gereja dalam masyarakat.

3. Brasil

Jumlah Gereja: 75.000

Dikutip dari Brazilian Institute of Geography and Statistics (IBGE), Brasil, sebagai negara dengan populasi Katolik terbesar di dunia, juga mengalami lonjakan gereja-gereja Evangelikal dalam dua dekade terakhir.

Kini, lebih dari 75.000 gereja aktif tersebar di seluruh negeri, dengan pengaruh besar dalam kehidupan politik dan budaya masyarakat.

4. Filipina

Baca juga: 10 Negara dengan Masjid Terbanyak di Dunia, Indonesia Tempati Posisi Pertama

Jumlah Gereja: 66.000

Dikutip dari  Philippine Statistics Authority (PSA), sebagai negara Katolik terbesar di Asia, Filipina memiliki lebih dari 66 ribu gereja.

Banyak dari gereja ini memiliki arsitektur kolonial yang bersejarah, warisan dari masa penjajahan Spanyol.

Gereja tetap menjadi pusat kehidupan rohani dan sosial di berbagai komunitas, terutama di daerah pedesaan.

5. Tiongkok

Jumlah Gereja: 60.000 (termasuk resmi & bawah tanah)

Dikutip dari ChinaAid, World Christian Database, Tiongkok memiliki jaringan gereja resmi yang diakui pemerintah dan ribuan “gereja rumah” bawah tanah yang beroperasi secara diam-diam.

Total jumlah gereja diperkirakan lebih dari 60.000, mencerminkan pertumbuhan diam-diam Kekristenan di tengah kontrol ketat terhadap kebebasan beragama.

6. India

Jumlah Gereja: 59.000

Dikutip dari Indian Ministry of Minority Affairs, kristen di India terutama berkembang di wilayah selatan seperti Kerala, Tamil Nadu, dan di negara bagian timur laut seperti Mizoram dan Nagaland.

Lebih dari 59.000 gereja berdiri sebagai pusat komunitas religius minoritas yang tetap bertahan di tengah keragaman agama yang besar.

7. Republik Demokratik Kongo

Jumlah Gereja: 48.000

Dikutip dari DRC National Church Registry, sebagai negara dengan mayoritas Kristen Protestan, Kongo memiliki lebih dari 48 ribu gereja, banyak di antaranya dibangun secara mandiri oleh komunitas lokal.

Gereja memainkan peran vital dalam pendidikan, kesehatan, dan perdamaian pasca-konflik di banyak wilayah pedalaman.

Baca juga: 10 Alat Olahraga Rumahan Favorit Wanita Versi ACE dan Harvard, Praktis & Cocok untuk Pemula

8. Meksiko

Jumlah Gereja: 45.000

Dikutip dari INEGI (Instituto Nacional de Estadística y Geografía), Meksiko masih menjadi basis utama Gereja Katolik di Amerika Latin, namun dalam beberapa tahun terakhir gereja Protestan dan Pentakostal tumbuh pesat, terutama di wilayah pedesaan.

Total gereja kini melebihi 45 ribu dan terus bertambah.

9. Indonesia

Jumlah Gereja: 45.000

Dikutip dari Direktorat Jenderal Bimas Kristen, Kemenag RI 2025, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar, Indonesia juga memiliki lebih dari 45 ribu gereja Kristen yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Pertumbuhan terutama terjadi di wilayah timur dan daerah urban, dengan dominasi gereja Injili, Protestan, dan Pentakostal.

10. Rusia

Jumlah Gereja: 40.000

Dikutip dari Russian Orthodox Church Data 2024, Gereja Ortodoks mendominasi peta Kekristenan di Rusia.

Setelah era Uni Soviet berakhir, ribuan gereja direnovasi dan dibuka kembali, termasuk gereja tua bersejarah yang kini menjadi ikon spiritual dan budaya. Jumlah gereja kini melampaui 40 ribu.

Data 2025 menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah gereja tidak hanya terjadi di negara-negara Barat, tetapi juga merata di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Gereja tetap menjadi jantung spiritual masyarakat, tempat doa mengalir setiap hari dan simbol keteguhan iman di tengah dunia yang terus berubah.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)