Penipuan Semakin Marak, Kedubes Jepang Ingatkan Warganya di Indonesia
Kedubes Jepang menyampaikan bahwa saat ini tengah marak modus penipuan dengan pelaku yang berpura-pura sebagai petugas bank
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Kedutaan Besar Jepang di Indonesia mengeluarkan peringatan resmi kepada warganya terkait meningkatnya kasus penipuan yang menyasar warga Jepang di Indonesia.
Dalam laman resminya bertajuk "Penipuan yang Menyamar sebagai Bank", Kedubes Jepang menyampaikan bahwa saat ini tengah marak modus penipuan dengan pelaku yang berpura-pura sebagai petugas bank.
“Di wilayah ini (Indonesia), telah terjadi kasus penipuan dengan pelaku yang menyamar sebagai petugas bank dan menargetkan warga Jepang. Harap pelajari studi kasus dan selalu waspada,” tulis imbauan yang diterbitkan pada 17 Juli 2025.
Selain menyamar sebagai bank, dalam beberapa tahun terakhir juga terjadi peningkatan kasus penipuan yang melibatkan oknum yang mengaku sebagai polisi atau petugas kantor pos.
Baca juga: Ratusan Muslim Indonesia Ikuti Tabligh Akbar Spesial Summer KMII & Milad ke-7 Raudhatul Quran Jepang
“Kami mengimbau agar Anda tidak langsung mempercayai komunikasi seperti ini. Periksa terlebih dahulu keasliannya dengan seksama sebelum merespons,” tulis peringatan tersebut.
Kedutaan juga membagikan tautan ke halaman resmi Kepolisian Nasional Jepang yang memuat informasi pencegahan penipuan:
https://www.npa.go.jp/bureau/safetylife/sos47/case/
Contoh Kasus Penipuan
Kasus 1: Modus SMS Palsu dari Bank
Seorang warga Jepang menerima pesan yang mengaku dari bank, menyatakan bahwa dirinya mencoba melakukan transaksi melalui Tokopedia dan Shopee. Karena merasa tidak melakukannya, korban pun mengklik tautan pembatalan yang dikirim pelaku via SMS.
“Tautan tersebut meminta saya memasukkan nomor kartu debit. Saya isi begitu saja,” ujar korban.
Tak lama setelahnya, lebih dari Rp100 juta hilang dari rekening korban.
Kasus 2: Telepon WhatsApp Mengatasnamakan Bank
Korban lain menerima panggilan WhatsApp yang mengklaim dari bank dan menanyakan apakah ia baru saja melakukan pembelian besar menggunakan kartu kredit.
“Saya jawab tidak, dan diminta memverifikasi lewat email,” ujarnya.
Ayu Aulia Beri Wejangan untuk Lisa Mariana yang Dilaporkan atas Kasus Dugaan Penipuan |
![]() |
---|
Dilaporkan Teman Sesama Model atas Dugaan Penipuan, Lisa Mariana Santai: Udah Biasa |
![]() |
---|
Bermodal Foto Orang Lain, Siska Gasak Uang Pria Garut lewat Instagram, Ngaku untuk Berobat |
![]() |
---|
Siska, Wanita Asal Tasik Tipu Pria Garut Ratusan Juta, Bilang Buat Berobat Ortu Ternyata Main Judol |
![]() |
---|
Gen Z dan Milenial Wajib Tahu, ini Cara Kembalikan Saldo e-Wallet yang Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.