Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Terungkap! X dan WhatsApp Dipakai Jual Senjata Houthi dan Senjata Militer AS di Yaman

Investigasi TTP bongkar 130 akun X dan WhatsApp Business jual senjata Houthi, termasuk senjata militer AS, secara terbuka.

Tangkap Layar Play Store
KOLASE LOGO FB/X - Gambar kolase tangkap layar logo Facebook dan X dari Play Store, Minggu (20/7/2025). Investigasi terbaru dari Tech Transparency Project (TTP) mengungkap platform X (sebelumnya Twitter) dan WhatsApp digunakan untuk memperdagangkan senjata ilegal. 

The Guardian menambahkan, akun-akun ini tetap aktif selama berbulan-bulan tanpa tindakan tegas dari X maupun Meta.

Padahal kebijakan perusahaan secara eksplisit melarang transaksi semacam itu.

Beberapa akun bahkan menerima dukungan fitur seperti iklan atau tip, yang memungkinkan mereka memperoleh penghasilan dari konten tersebut.

Katie Paul, Direktur TTP, menyebut bahwa kelalaian X dan WhatsApp dalam menegakkan aturan mereka sendiri menimbulkan ancaman langsung bagi keamanan nasional AS.

Ia menambahkan perusahaan-perusahaan teknologi ini memiliki sumber daya untuk menghentikan penyalahgunaan tersebut, namun belum menunjukkan komitmen yang kuat.

Taimur Khan, analis dari Conflict Armament Research, mengatakan kepada The Guardian, jalur penyelundupan senjata di Yaman sangat kompleks.

Senjata yang dijual dapat berasal dari stok lama militer Yaman, hasil rampasan Houthi, atau bantuan dari Iran.

Awal 2025, AS telah menjatuhkan sanksi terhadap jaringan penyelundupan senjata Houthi yang teridentifikasi membeli senjata Rusia dengan bantuan Garda Revolusi Iran, demikian dikutip dari laporan JPost.

Baca juga: Houthi Ngamuk Lagi, Bandara Tel Aviv Hingga Pangkalan IDF Jadi Sasaran Rudal Zulfiqar

Para ahli menilai, lemahnya moderasi konten setelah pemangkasan staf moderasi di Meta dan X turut memperburuk masalah ini.

Investigasi TTP menyerukan pertanggungjawaban serius dari raksasa media sosial agar tidak menjadi sarana kelompok teroris memperluas pengaruh dan kekuatannya melalui perdagangan senjata.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved