Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.241, Kyiv Mau Uji Coba Senjata Asing di Medan Perang

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.241, Ukraina membuka pintu uji coba senjata asing di medan perang, berupaya menarik produsen senjata dari luar negeri.

Facebook Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
TENTARA UKRAINA - Foto ini diambil dari Facebook Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Selasa (11/3/2025), memperlihatkan tentara Ukraina menggunakan peluncur granat di lokasi dan tanggal yang tidak disebutkan. Pada 17 Juli 2025, Ukraina dikabarkan membuka kerja sama dengan produsen senjata dari luar negeri untuk menguji produk mereka di medan perang. 

TRIBUNNEWS.COM - Memasuki perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.241 pada Jumat (18/7/2025), ledakan terdengar di Pavlohrad, Oblast Dnipropetrovsk pada tengah malam.

Pada pukul 05.00 waktu setempat, ledakan terdengar di komunitas Chuhuyiv di wilayah Kharkiv.

Rusia mengklaim menguasai tiga desa di tiga bagian berbeda dari garis depan yang membentang melalui Ukraina pada Kamis (17/7/2025).

Tiga desa yang direbut adalah Kamianske di wilayah Zaporizhzhia tenggara, Dehtiarne di wilayah Kharkiv timur laut, dan Popiv Yar di wilayah Donetsk.

Laporan resmi Ukraina tentang aktivitas di sepanjang garis depan sepanjang 1.000 km tersebut membantah sebagian pernyataan Rusia, lapor Suspilne.

Rencana Persenjatai Ukraina Lewat Eropa, AS Akan Jual Sistem Patriot dari Stoknya Sendiri

Duta besar Amerika Serikat (AS) untuk NATO, Matthew Whitaker, mengatakan AS bergerak untuk mendapatkan senjata ke Ukraina dengan cepat di bawah rencana Presiden Donald Trump bagi Eropa untuk membeli senjata.

Ia mengatakan Trump sedang mempertimbangkan untuk menjual sistem pertahanan udara Patriot dari stoknya sendiri.

"Kita semua bergerak dengan tergesa-gesa untuk memfasilitasi ini dan menyelesaikan ini, dan, Anda tahu, saya pikir segala sesuatunya benar-benar bergerak sangat cepat," kata duta besar AS untuk NATO, Matthew Whitaker, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis.

"Tetapi saya tidak dapat memverifikasi tanggal bahwa semua ini akan selesai," tambahnya.

Pada 14 Juli, Trump mengumumkan kesepakatan dengan kepala NATO Mark Rutte untuk negara-negara Eropa dalam aliansi untuk membeli persenjataan AS, khususnya sistem Patriot canggih, dan memberikannya kepada Ukraina.

Baca juga: Zelensky Tunjuk Yulia Svyrydenko sebagai PM Ukraina yang Baru

Namun, pertanyaan telah diajukan tentang dari mana sistem itu akan berasal dan seberapa cepat mereka dapat sampai ke Ukraina di tengah pemboman Rusia, lapor The Guardian.

NATO Bersiap Kirim Sistem Patriot ke Ukraina

Panglima tertinggi NATO di Eropa mengatakan secara terpisah, persiapan sedang dilakukan untuk mengirim sistem Patriot pertama ke Ukraina di bawah skema tersebut.

"Pembicaraan yang sedang berlangsung," kata Jenderal AS Alexus Grynkewich tentang apakah AS akan menjual Patriot yang sudah tersedia dalam persediaan militernya sendiri. 

Sementara itu, AS menunda pengiriman sistem Patriot AS ke Swiss karena Washington memprioritaskan kembali untuk memberikan lebih banyak dukungan ke Ukraina

Langkah-langkah itu terjadi ketika upaya Trump untuk mengambil pujian atas senjata tambahan yang menuju ke Ukraina dengan mengorbankan Eropa.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved