Israel Turut Berduka atas Serangan Mematikan di Gereja, Klaim Tidak Pernah Menargetkan Tempat Ibadah

Israel Turut Berduka atas Serangan ke Gereja, Israel Klaim Tidak Pernah Menargetkan Tempat Ibadah

TRIBUNNEWS.COM- Kementerian Luar Negeri Israel menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas serangan ke gereja.

Dalam langkah yang langka, Kementerian Luar Negeri Israel telah menyampaikan permintaan maaf terkait serangan terhadap gereja Gaza.

"Israel menyampaikan duka cita yang mendalam atas kerusakan yang terjadi pada Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza dan atas jatuhnya korban sipil," demikian pernyataan Kementerian dalam sebuah unggahan di media sosial, seraya menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

Kementerian tersebut mengklaim bahwa “Israel tidak pernah menargetkan gereja atau tempat ibadah,” meskipun faktanya telah menyerang puluhan masjid dan gereja sejak dimulainya perang di Gaza.

Bulan lalu, sebuah laporan komisi independen Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa Israel telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa “pemusnahan” dengan menyerang warga sipil Palestina yang berlindung di tempat-tempat ibadah dan sekolah-sekolah di Gaza.

Laporan Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB tentang Wilayah Palestina yang Diduduki, termasuk Yerusalem Timur dan Israel, mengatakan Israel telah menghancurkan lebih dari separuh seluruh situs keagamaan dan budaya di wilayah tersebut, serta lebih dari 90 persen bangunan sekolah dan universitas di Gaza.

Israel Menyatakan Kesedihan

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pihaknya “menyatakan kesedihan mendalam atas kerusakan [pada gereja] dan atas jatuhnya korban sipil.”

"Israel tidak pernah menargetkan gereja atau tempat ibadah dan menyesalkan segala bentuk kerusakan yang terjadi pada tempat ibadah atau warga sipil yang tidak terlibat," ujar Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan. 

"IDF sedang menyelidiki insiden ini, yang penyebabnya masih belum jelas, dan hasil investigasi akan dipublikasikan secara transparan."

"IDF mengetahui laporan mengenai kerusakan yang terjadi pada Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza dan korban jiwa di lokasi kejadian," kata IDF dalam sebuah pernyataan. "Keadaan insiden sedang ditinjau."