Selasa, 30 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Trump Tantang Ukraina untuk Menyerang Rusia, Janji Kirim Rudal Jarak Jauh

Presiden AS, Donald Trump menantang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk menyerang Rusia. Jika mampu, ia janji kirim senjata jarak jauh.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: timtribunsolo
Facebook The White House
ZELENSKY DAN TRUMP - Gambar diambil dari Facebook The White House, Selasa (15/7/2025), memperlihatkan Presiden Ukraina Zelensky (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) bertemu setelah KTT NATO di Hague pada 25 Juni 2025. Trump telah menantang Ukraina untuk menyerang Rusia dan berjanji akan mengirimkan senjata jarak jauh. 

Zelensky pada Senin (14/7/2025) mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Trump setelah pengumumannya tentang senjata baru untuk Ukraina dan berterima kasih atas dukungannya.

"Percakapan itu sangat baik. Saya berterima kasih kepadanya atas kesediaannya untuk mendukung Ukraina dan terus bekerja sama untuk menghentikan pembunuhan dan mewujudkan perdamaian yang langgeng dan adil," tulis Zelensky di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari Reuters.

Zelensky mengatakan dia dan Trump telah sepakat untuk berbicara lebih sering dan "terus mengoordinasikan langkah-langkah kami".

Ia juga mengatakan bahwa ia memiliki percakapan yang sangat baik dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, yang bertemu dengan Trump di Gedung Putih pada hari Senin.

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia kecewa dengan Presiden Putin dan bahwa senjata AS senilai miliaran dolar akan diberikan kepada Ukraina.

Ia juga mengancam akan memberikan sanksi kepada pembeli ekspor Rusia kecuali Rusia menyetujui kesepakatan damai, dan menyatakan rasa frustrasinya atas serangan Rusia yang berulang kali terhadap kota-kota Ukraina.

Namun, ancaman sanksi tersebut disertai dengan masa tenggang 50 hari.

Senjata tersebut akan mencakup rudal pertahanan udara Patriot, yang sangat dibutuhkan Ukraina.

Zelensky sebelumnya bertemu dengan utusan khusus AS untuk Ukraina, Keith Kellogg di Ibu Kota Ukraina, Kyiv, di mana mereka membahas peningkatan pertahanan udara Ukraina dan Kyiv membeli senjata dengan bantuan Eropa.

Baca juga: Trump Ungkap Kekecewaan pada Putin: 4 Kali Gagal Capai Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina

"Kami membahas jalan menuju perdamaian dan apa yang bisa kita lakukan bersama secara praktis untuk mewujudkannya. Ini termasuk memperkuat pertahanan udara Ukraina, produksi bersama, dan pengadaan senjata pertahanan bekerja sama dengan Eropa," tulis Zelensky di X.

"Dan tentu saja, sanksi terhadap Rusia dan mereka yang membantunya," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved