Konflik Palestina Vs Israel
Oposisi Israel Kecam Rencana Netanyahu Bangun Kota Kemanusiaan di Rafah Gaza
Pemimpin oposisi Israel kritik rencana Netanyahu alokasikan 15 miliar shekel untuk kota kemanusiaan di Rafah.
Selain itu, lebih dari 11.000 orang dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga kini.
Kondisi kemanusiaan di Gaza kian memburuk, dengan banyak rumah sakit rusak dan pasokan medis sangat terbatas.
Laporan dari organisasi kemanusiaan internasional menggambarkan situasi yang mendekati kehancuran total.
Banyak wilayah padat penduduk hancur akibat serangan udara dan tembakan artileri tanpa henti.
PBB dan berbagai negara telah menyerukan gencatan senjata, namun hingga kini belum ada tanda-tanda deeskalasi.
Warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, terus menjadi korban utama dalam konflik ini.
Baca juga: Israel Mau Bangun Kota Kemanusiaan di Gaza, Mirip Kamp Penahanan Massal
Lebih dari dua juta warga Gaza kini hidup dalam keterbatasan air bersih, listrik, dan bantuan makanan yang sangat minim.
Masyarakat internasional semakin mendesak dilakukannya penyelidikan terhadap dugaan genosida dan pelanggaran hukum humaniter.
Situasi di Gaza masih terus berkembang, dan pembaruan data akan disampaikan seiring laporan terbaru dari lapangan.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Trump Kembali Beri Karpet Merah ke Israel, Usul Penjualan Senjata Jumbo Rp 106 Triliun |
---|
Diplomasi Indonesia Diminta Lebih Aktif untuk Tekan Israel Hentikan Serangan ke Gaza |
---|
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.