Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Oposisi Israel Kecam Rencana Netanyahu Bangun Kota Kemanusiaan di Rafah Gaza

Pemimpin oposisi Israel kritik rencana Netanyahu alokasikan 15 miliar shekel untuk kota kemanusiaan di Rafah.

Tangkapan Layar YouTube ABC News
PERBATASAN RAFAH - Tangkapan Layar YouTube ABC News yang diambil pada Kamis (14/2/2025) yang menunjukkan truk-truk bantuan mulai menyeberang dari Mesir ke Gaza melalui Perbatasan Rafah. Bentuk persiapan Mesir adalah dengan mengirimkan puluhan buldoser dan kendaraan kontruksi ke perbatasan Rafah pada hari Kamis (13/2/2025). 

Selain itu, lebih dari 11.000 orang dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga kini.

Kondisi kemanusiaan di Gaza kian memburuk, dengan banyak rumah sakit rusak dan pasokan medis sangat terbatas.

Laporan dari organisasi kemanusiaan internasional menggambarkan situasi yang mendekati kehancuran total.

Banyak wilayah padat penduduk hancur akibat serangan udara dan tembakan artileri tanpa henti.

PBB dan berbagai negara telah menyerukan gencatan senjata, namun hingga kini belum ada tanda-tanda deeskalasi.

Warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, terus menjadi korban utama dalam konflik ini.

Baca juga: Israel Mau Bangun Kota Kemanusiaan di Gaza, Mirip Kamp Penahanan Massal

Lebih dari dua juta warga Gaza kini hidup dalam keterbatasan air bersih, listrik, dan bantuan makanan yang sangat minim.

Masyarakat internasional semakin mendesak dilakukannya penyelidikan terhadap dugaan genosida dan pelanggaran hukum humaniter.

Situasi di Gaza masih terus berkembang, dan pembaruan data akan disampaikan seiring laporan terbaru dari lapangan.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved