Akun Elmo Sesame Street Diretas, Klaim Trump jadi 'Boneka' Netanyahu

TRIBUNNEWS.COM - Sosok boneka Elmo yang kerap tampil di acara hiburan anak-anak Sesame Street mendadak jadi pusat perhatian, pada Senin ini (14/7/2025).

Usut punya usut, sosok makhluk berbulu merah ini menjadi sorotan publik lantaran cuitannya di X yang menuai kontroversi.

Dalam cuitannya di platform media sosial milik Elon Musk tersebut, Elmo mengunggah sederet pesan dengan kata-kata bernada kasar.

Satu di antaranya menyebut Donald Trump sebagai "pedofil" dan merujuk sang Presiden AS masuk dalam daftar klien Jeffrey Epstein yang dikenal sebagai "predator "pelecehan seksual anak-anak.

Selain menuding Trump masuk dalam daftar klien Epstein, Elmo juga menggambarkan Presiden AS tersebut sebagai "boneka" dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu,

Tak cukup sampai di situ, Elmo juga menyerukan pembasmian orang-orang Yahudi.

Baca juga: Donald Trump: Kami Berharap Mencapai Kesepakatan tentang Gaza Minggu Depan

Pesan-pesan ini dipublikasikan di platform yang dulunya dikenal sebagai Twitter tersebut selama kurang dari 30 menit.

Unggahan kontroversial tersebut pun menjadi viral lantaran Elmo memiliki lebih dari 600.000 pengikut yang membuatnya langsung disorot warganet.

Usut punya usut, unggahan kontroversial tersebut bukan ditulis oleh pihak pengelola Sesame Street.

Pesan rasis dan antisemit itu di akun Elmo tersebut terjadi lantaran seorang hacker telah meretas akun X  karakter Sesame Street ini 

Dikutip dari Business Insider, hal ini dibenarkan oleh pihak Sesame Workshop selaku pengelola program Sesame Street.

Kepada Business Insider, seorang juru bicara Sesame Workshop mengutuk pesan yang sudah dihapus tersebut sebagai tindakan "menjijikkan".

"Akun X Elmo disusupi oleh peretas yang tidak dikenal yang memposting pesan menjijikkan, termasuk postingan antisemitisme dan rasisme," ujar juru bicara tersebut kepada Business Insider.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Sesame Workshop mengaku belum bisa mengambil alih kembali akun X tersebut secara menyeluruh walaupun pesan kontroversial yang ada sudah dihapus.

"Kami sedang berusaha mengembalikan kendali penuh atas akun tersebut," pungkas pihak Sesame Workshop.

Status akun Elmo yang belum sepenuhnya pulih tersebut juga terlihat dari tautan penipuan kripto yang masih terpajang pada bio karakter Sesame Street tersebut.

(Tribunnews.com/Bobby)