Tweet Misterius Mossad dalam Bahasa Persia Bikin Heboh, Presiden Iran Luka Kena Serangan Israel

Tweet Badan Intelijen Israel Mossad dalam Bahasa Persia Bikin Heboh, Presiden Iran Luka Kena Serangan IDF

TRIBUNNEWS.COM - Seusai perang terbuka selama 12 hari pada Juni silam, Iran dan Israel masih berselimut konflik.

Terbaru, sebuah tweet samar yang diposting oleh badan intelijen Israel, Mossad pada platform X memicu perdebatan daring yang meluas.

Cuitan tersebut, yang hanya berisi serangkaian angka tanpa penjelasan apa pun, dilaporkan membuat banyak pengguna berusaha memahami artinya.

Baca juga: Israel Dalam Bahaya, Iran Tunjukkan Minat Serius Rafale Killer Jet J-10C yang Siap Dilepas China 

Pesan misterius itu, "12.102.290.590.652," dibagikan di akun X berbahasa Persia milik badan intelijen Israel.

"Unggahan menimbulkan kehebohan di internet karena banyak pengguna mencoba memahami makna pesan tersebut," tulis laporan RNTV, dikutip Minggu (13/7/2025).

Ini bukan pertama kalinya Mossad menggunakan akun X-nya dengan cara yang tidak konvensional.

Beberapa minggu sebelumnya, agensi tersebut mengunggah twit menarik lainnya:

"Kami sudah menduganya, tapi tidak sampai sejauh ini! Ratusan tentara dan perwira Garda Revolusi, yang muak dengan rezim ini, menghubungi kami. Kami berjanji akan berkomunikasi dengan Anda – harap bersabar."

Ulasan menyebut, langkah Mossad ini merupakan 'psy war' terhadap militer Iran, khususnya di dalam tubuh Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) agar terpecah karena kegaduhan. 

"Cuitan seperti itu menggambarkan pendekatan badan intelijen Israel yang menggunakan alat-alat digital tidak hanya untuk pengumpulan intelijen tetapi juga sebagai sarana untuk memengaruhi moral pihak-pihak yang bermusuhan," kata ulasan tersebut.

Mossad, melalui kerja sama intelijen, operasional, dan teknologi dengan industri militer dan pertahanan Israel, dilaporkan telah memimpin serangkaian operasi rahasia jauh di dalam Iran.

Presiden Iran Terluka Kena Serangan Israel

Terkait perang terbuka Iran dan Israel pada Juni silam, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian dilaporkan terluka ringan di kakinya dalam serangan Israel tersebut.

"Masoud Pezeshkian terluka saat Israel menyerang pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran bulan lalu selama perang 12 hari," lapor outlet Fars News yang berafiliasi dengan IRGC Iran.

Laporan tersebut mengatakan Israel berusaha membunuh ketua parlemen dan kepala pengadilan dalam serangan tersebut.