Konflik Iran Vs Israel
Houthi Ganas di Laut Merah: Tenggelamkan Kapal Eternity C, 4 Tewas, 10 Diselamatkan, Sisanya Diculik
Kapal tersebut, yang diidentifikasi sebagai Eternity C, merupakan kapal kedua yang tenggelam minggu ini di Laut Merah, setelah Magic Seas.
Houthi Mengganas di Laut Merah: Tenggelamkan Kapal Eternity C, 4 Tewas, 10 Diselamatkan, Sisanya Diculik
TRIBUNNEWS.COM - Enam dari 22 awak kapal milik Yunani yang tenggelam awal minggu ini di Laut Merah diyakini ditawan oleh Houthi, sumber keamanan maritim melaporkan, Kamis (10/7/2025).
Kelompok Houthi yang didukung Iran, Rabu kemarin mengumumkan kalau mereka telah menyelamatkan "sejumlah" awak kapal tersebut.
Namun, Houthi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas atau status terkini mereka.
Baca juga: Houthi Luncurkan Rudal Zulfiqar ke Bandara Lod di Israel: Buatan Iran, Hulu Ledak 500 Kg
Kapal tersebut, yang diidentifikasi sebagai Eternity C, merupakan kapal kedua yang tenggelam minggu ini di Laut Merah, setelah Magic Seas.
Houthi melanjutkan serangan maritim mereka Minggu lalu, mengklaim tindakan mereka bertujuan untuk mencegah lewatnya kapal-kapal yang terhubung ke pelabuhan-pelabuhan Israel, untuk mendukung warga Palestina di Gaza.
Menurut pejabat maritim, yang dikutip oleh Reuters, yang telah mengonfirmasi peluncuran misi penyelamatan bagi awak Eternity C, serangan tersebut mengakibatkan kematian setidaknya empat awak.
Data maritim dari sumber-sumber Barat menunjukkan bahwa awak kapal terdiri dari 21 warga negara Filipina dan satu warga negara Rusia.
Secara luas diperkirakan bahwa Houthi akan secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas serangan Eternity C, serupa dengan klaim mereka yang terdokumentasi mengenai Magic Seas, yang kabarnya mereka tenggelamkan setelah memasang dan meledakkan bahan peledak di dalamnya.

Kedutaan Besar AS Tuduh Houthi Menculik Kru Kapal Eternity C
Kedutaan Besar AS di Yaman mengeluarkan kecaman keras pada Rabu menyusul serangan Houthi terhadap kapal dagang Eternity C.
AS menuduh kelompok tersebut membunuh awak kapal, menenggelamkan kapal, menghalangi upaya penyelamatan, dan menculik korban selamat.
Dalam pernyataan tegasnya, kedutaan mengatakan, "Setelah membunuh rekan-rekan mereka, menenggelamkan kapal mereka, dan menghambat upaya penyelamatan, teroris Houthi telah menculik banyak awak kapal Eternity C yang selamat. Kami menyerukan pembebasan mereka dengan segera dan tanpa syarat."
Pernyataan tersebut menambahkan, “Houthi terus menunjukkan kepada dunia mengapa Amerika Serikat benar melabeli mereka sebagai organisasi teroris.”
Kapal yang diidentifikasi sebagai ETERNITY C tersebut diserang awal pekan ini, menandai serangan kedua terhadap kapal-kapal komersial dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kapal tersebut akhirnya tenggelam, menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan maritim dan stabilitas regional.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dengan menyatakan, "Angkatan Laut Yaman menargetkan kapal (ETERNITY C)."
Ia mengatakan operasi itu dilakukan untuk mendukung warga Palestina di Gaza dan mengklaim kapal itu sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Israel di Eilat.
(oln/rntv/*)
Konflik Iran Vs Israel
Iran Potensial Beli Jet J-10C China: Langit Suriah Bakal Jadi Arena Pertempuran Lawan F-35 Israel |
---|
Israel Targetkan Pembunuhan Presiden Iran, Bunker 30 Meter di Bawah Gunung Pun Terlacak |
---|
Houthi Bersumpah Balas Dendam Usai PM Tewas Dibom Israel: Darah Akan Dibalas Darah |
---|
Iran Murka, Ancam Balasan Tindakan Australia yang Usir Dubes Teheran |
---|
Iran Klaim Bangun Pabrik Senjata di Sejumlah Negara, Strategi Tersembunyi untuk Hadapi Israel? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.