Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Kirimkan Marco Rubio sebagai Perwakilan AS untuk KTT ASEAN, Isu Tarif Jadi Topik Panas
Adapun lawatan Rubio ke Kuala Lumpur yang dijadwalkan pada Kamis ini(10/7/2025) akan menjadi kunjungan pertamanya ke Asia sebagai Sekretaris Negara AS
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Selasa ini (8/7/2025) menunjuk sosok Sekretaris Negara, Marco Rubio sebagai perwakilannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar di Malaysia.
Adapun lawatan Rubio ke Kuala Lumpur yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis ini (10/7/2025) akan menjadi kunjungan pertamanya ke Asia sejak menjabat sebagai Sekretaris Negara AS
Dikutip dari AFP, kunjungan sosok yang juga menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional Trump ini difokuskan pada kebijakan AS di Asia setelah berbulan-bulan Washington berkonsentrasi pada perang di Ukraina dan Timur Tengah.
"Dalam kunjungan pertamanya ke Asia sebagai Sekretaris Negara, Sekretaris Rubio bertekad memperkuat komitmen Amerika Serikat terhadap terwujudnya kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan aman," kata juru bicara Tammy Bruce dalam pernyataannya.
Seperti kunjungan pejabat Negeri Paman Sam lainnya ke Asia, Tiongkok akan menjadi bahasan utama bagi Rubio di tengah kekhawatiran atas perilaku ekspansifnya di Laut Cina Selatan, yang dianggap AS provokatif.
Di KTT ASEAN ini, Rubio juga disinyalir mendapat tugas dari AS untuk "melawan" pengaruh Tiongkok yang terus berkembang di kawasan Asia-Pasifik terutama di wilayah Asia Tenggara.
Hal ini bisa dilihat dari pernyataan seorang pejabat senior Departemen Negara kepada wartawan dengan syarat anonimitas.
Ia menyebut bahwa prioritas Rubio dalam KTT ASEAN kali ini adalah memperkuat komitmen Washington terhadap Asia Timur dan Asia Tenggara "sesuai dengan kepentingan Amerika,".
"Hal ini mendorong kemakmuran sekaligus keamanan Amerika," tambahnya.
Tarif Timbal Balik Trump jadi Isu Panas
Selain membahas China, kunjungan ini juga terjadi saat banyak negara di ASEAN menantikan langkah berikutnya dalam perang tarif Trump.
Baca juga: Dapat Surat Cinta dari Donald Trump, Tarif Malaysia Naik Jadi 25 Persen
Pada Senin, Trump menyatakan akan memberlakukan tarif 25 persen bagi Jepang dan Korea Selatan, dua sekutu utama AS.
Sementara itu, negara-negara anggota ASEAN juga tak luput dari tarif Trump, termasuk Laos (40 persen), Myanmar (40 persen), Thailand (36%), Kamboja (36%), Indonesia (32%), dan Malaysia (25%) mulai 1 Agustus mendatang.
Adapun negara ASEAN yang lolos dari tarif baru tersebut adalah Vietnam.
Negara yang bergantung pada ekspor dan seperti Malaysia serta Laos tersebut menjadi salah satu dari sedikit negara yang telah mencapai kesepakatan awal dengan Washington, sehingga terhindar dari tarif tinggi yang semula diancamkan Trump.
Dalam puncak pertemuan akhir Mei lalu, para pemimpin Asia Tenggara juga telah menyampaikan keprihatinan mendalam atas serangan proteksionis Trump dengan penerapan tarif timbal balik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.