Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu Nominasikan Trump untuk Nobel Perdamaian Dunia
Nominasi ini diberikan kepada Trump dalam sela-sela jamuan makan malam di Ruang Biru, Gedung Putiih yang menjadi agenda rangkaian kunjungan Netanyahu
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu resmi mencalonkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam nominasi peraih Hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun ini, pada Senin (7/7/2025) waktu setempat.
Dikutip dari Reuters, nominasi ini diberikan kepada Trump dalam sela-sela jamuan makan malam di Ruang Biru, Gedung Putih yang menjadi agenda rangkaian kunjungan Netanyahu ke Amerika Serikat pada awal pekan ini.
"Dia (Trump) sedang membangun perdamaian saat kita berbicara ," kata Netanyahu kepada wartawan pada awal sesi makan malam dengan Trump dan pejabat tinggi lainnya pada Senin.
"Dia (Trump) memberikan kedamaian pada satu negara dan satu wilayah demi wilayah lainnya. Jadi, saya ingin menyampaikan kepada Anda, Tuan Presiden (Trump), surat yang saya kirim ke Komite Nobel. Surat ini mencalonkan Anda untuk Hadiah Perdamaian, yang sangat layak Anda terima dan seharusnya diberikan kepada Anda." ungkap Netanyahu sembari memberikan sebuah surat kepada Trump.
Sembari menerima surat tersebut, Trump pun mengungkapkan apresiasinya kepada Netanyahu tersebut,
"Ucapan yang datang dari Anda (Netanyahu), adalah hal yang sangat bermakna, " timpal Trump setelah menerima surat nominasi Nobe Perdamaian tersebut.
Netanyahu sendiri bukan pemimpin asing pertama yang mencalonkan Trump untuk Nobel Perdamaian.
Sebelumnya pada bulan Juni lalu, Pakistan juga menyatakan akan mencalonkan Trump untuk penghargaan tersebut.
Nominasi ini diberikan atas peran serta Trump yang dinilai dapat menurunkan eskalasi ketegangan antara Pakistan dan India yang sempat melakukan aksi saling serang pada April lalu.
Hal senada sepertinya juga menjadi alasan Netanyahu memberikan nominasi serupa mengingat keterlibatan AS pada Juni lalu dalam kampanye militer Israel melawan Iran selama 12 hari.
Setelah melakukan serangan kepada sejumlah fasilitas yang dimiliki Iran, Trump juga dinilai Netanyahu berhasil membantu menjembatani gencatan senjata antara kedua negara.
Baca juga: Trump Berlakukan Tarif 32 Persen untuk Produk Indonesia: Daftar Lengkap Barang yang Kena Imbas
Hal ini bisa dilihat dari kesepakatan gencatan senjata yang akhirnya diraih oleh Israel dan Iran yang ujungnya kini kembali menekan Republik Islam tersebut untuk kembali ke meja negosiasi terkait permasalahan nuklir.
Agenda Kunjungan Netanyahu ke AS
Kunjungan Netanyahu kali ini merupakan kali ketiga dirinya menginjakkan kaki di Gedung Putih semenjak Trump menjabat sebagai Presiden AS pada Januari lalu.
Adapun dalam sesi makan malam yang digelar di Gedung Putih tersebut, Netanyahu membahas sejumlah topik terkait hubungan Israel dan Amerika Serikat.
Satu topik yang menjadi pembahasan utama adalah penanganan Iran yang dinilai Netanyahu sebagai ancaman serius untuk Israel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.