Minggu, 5 Oktober 2025

KTT BRICS di Brasil

Jet Tempur Brasil Cegat 3 Pesawat yang Hendak Mendekati Acara KTT BRICS

Prabowo menghadiri KTT BRICS dan sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan 11 anggota BRICS.

Penulis: Hasanudin Aco
BRICS Brasil
PIMPINAN NEGARA BRICS - Pemimpin negara berfoto bersama di pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025). /Via Gioblo 

Rudal tersebut merupakan fitur baru dalam skema keamanan udara.

Menurut komandan Operasi Dirgantara, Letnan Brigadir Angkatan Udara Alcides Teixeira Barbacovi, tindakan tersebut bertujuan untuk mengurangi waktu reaksi jika terjadi serangan.

Selain rudal, COMAE (Komando Operasi Dirgantara) mengaktifkan “area terlarang” di sekitar MAM (Museum Seni Modern), tempat yang akan menjadi tuan rumah acara tersebut, satu jam sebelum dan sesudah pertemuan.

Radius terbesar kawasan terlarang adalah 150 km di mana penerbangan instruksional, wisata, akrobatik, pertanian, serta drone dan paralayang dilarang .

Radius 10 km  hanya mengizinkan penerbangan pesawat yang terlibat dalam penyelenggaraan atau partisipasi di KTT.

Penembak Jitu Diaktifkan

Polisi Federal (PF) Brasil juga mengaktifkan penembak jitu sebagai skema keamanan untuk KTT BRICS, yang berlangsung di Museum Seni Modern (MAM) di Aterro do Flamengo, di Rio de Janeiro.

Tindakan ini bertujuan untuk menetralisir segala ancaman yang mungkin timbul dari penjahat terhadap anggota kelompok.

Menurut PF, pekerjaan para spesialis ini memerlukan pelatihan berkelanjutan dan peningkatan yang konstan.

 "Mereka mendedikasikan sebagian besar waktu mereka untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan guna menjalankan fungsi yang kompleks ini, yang menuntut serangkaian persyaratan teknis dan taktis agar dapat dilaksanakan secara efektif," tegas perusahaan tersebut.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved