KTT BRICS di Brasil
Jet Tempur Brasil Cegat 3 Pesawat yang Hendak Mendekati Acara KTT BRICS
Prabowo menghadiri KTT BRICS dan sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan 11 anggota BRICS.
Rudal tersebut merupakan fitur baru dalam skema keamanan udara.
Menurut komandan Operasi Dirgantara, Letnan Brigadir Angkatan Udara Alcides Teixeira Barbacovi, tindakan tersebut bertujuan untuk mengurangi waktu reaksi jika terjadi serangan.
Selain rudal, COMAE (Komando Operasi Dirgantara) mengaktifkan “area terlarang” di sekitar MAM (Museum Seni Modern), tempat yang akan menjadi tuan rumah acara tersebut, satu jam sebelum dan sesudah pertemuan.
Radius terbesar kawasan terlarang adalah 150 km di mana penerbangan instruksional, wisata, akrobatik, pertanian, serta drone dan paralayang dilarang .
Radius 10 km hanya mengizinkan penerbangan pesawat yang terlibat dalam penyelenggaraan atau partisipasi di KTT.
Penembak Jitu Diaktifkan
Polisi Federal (PF) Brasil juga mengaktifkan penembak jitu sebagai skema keamanan untuk KTT BRICS, yang berlangsung di Museum Seni Modern (MAM) di Aterro do Flamengo, di Rio de Janeiro.
Tindakan ini bertujuan untuk menetralisir segala ancaman yang mungkin timbul dari penjahat terhadap anggota kelompok.
Menurut PF, pekerjaan para spesialis ini memerlukan pelatihan berkelanjutan dan peningkatan yang konstan.
"Mereka mendedikasikan sebagian besar waktu mereka untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan guna menjalankan fungsi yang kompleks ini, yang menuntut serangkaian persyaratan teknis dan taktis agar dapat dilaksanakan secara efektif," tegas perusahaan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.