KTT BRICS di Brasil
Jet Tempur Brasil Cegat 3 Pesawat yang Hendak Mendekati Acara KTT BRICS
Prabowo menghadiri KTT BRICS dan sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan 11 anggota BRICS.
TRIBUNNEWS.COM, BRASIL - Militer Angkatan Udara Brasil (FAB) mengaktifkan jet tempur Super Tucano dan sukses mencegat tiga pesawat yang hendak memasuki wilayah udara selama KTT BRICS.
Seperti diketahui Presiden RI Prabowo Subianto kini sedang mengikuti KTT BRICS di Brasil.
Puncak acaranya kemarin dan hari ini.
KTT BRICS ini dihadiri sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan 11 anggota BRICS.
Dikawal Jet Tempur
FAB mengaktifkan jet tempur Super Tucano untuk mencegat pesawat yang memasuki zona eksklusif penyelenggaraan KTT BRICS sebagai tindakan pengamanan.
Intersepsi jet tempur itu terjadi pada Sabtu dan Minggu (5-6 Juli 2025).
"Mereka diperintahkan untuk meninggalkan area terlarang dan mereka mematuhi perintah tersebut . Jet tempur bertindak untuk mengawal pesawat-pesawat ini. Ini adalah penerbangan yang secara tidak sengaja masuk, mungkin karena ketidakpatuhan. Ini sedang diselidiki dan kami mengawal mereka sehingga mereka meninggalkan area yang ditentukan," kata Letnan Kolonel Deoclides Fernandes, komandan CGNA (Pusat Manajemen Navigasi Udara) dalam sebuah wawancara dengan CNN Brasil pada Minggu (6/7/2025).

Kata dia pesawat yang dicegat adalah penerbangan umum, bukan pesawat militer.
FAB melakukan investigasi lebih lanjut untuk memahami alasan pesawat memasuki wilayah udara ekslusif.
FAB meningkatkan pemantauan wilayah udara selama puncak KTT BRICS berlangsung yang dijadwalkan berlangsung dua hari kemarin dan hari ini di Rio de Janeiro.
Menurut FAB, langkah-langkah tersebut mengikuti protokol yang sama yang diadopsi pada KTT G20 pada tahun 2024.
Seperti diketahui Brasil melaksanakan KTT G20 tahun lalu.
Dimana semua pesawat yang dimobilisasi untuk operasi tersebut akan dilengkapi dengan senjata sungguhan sebagai bagian dari skema keamanan udara yang direncanakan untuk acara-acara internasional besar.
Selama KTT, FAB juga akan menggunakan jet tempur F-5M yang dipersenjatai rudal untuk memantau wilayah udara.
Rudal tersebut merupakan fitur baru dalam skema keamanan udara.
Menurut komandan Operasi Dirgantara, Letnan Brigadir Angkatan Udara Alcides Teixeira Barbacovi, tindakan tersebut bertujuan untuk mengurangi waktu reaksi jika terjadi serangan.
Selain rudal, COMAE (Komando Operasi Dirgantara) mengaktifkan “area terlarang” di sekitar MAM (Museum Seni Modern), tempat yang akan menjadi tuan rumah acara tersebut, satu jam sebelum dan sesudah pertemuan.
Radius terbesar kawasan terlarang adalah 150 km di mana penerbangan instruksional, wisata, akrobatik, pertanian, serta drone dan paralayang dilarang .
Radius 10 km hanya mengizinkan penerbangan pesawat yang terlibat dalam penyelenggaraan atau partisipasi di KTT.
Penembak Jitu Diaktifkan
Polisi Federal (PF) Brasil juga mengaktifkan penembak jitu sebagai skema keamanan untuk KTT BRICS, yang berlangsung di Museum Seni Modern (MAM) di Aterro do Flamengo, di Rio de Janeiro.
Tindakan ini bertujuan untuk menetralisir segala ancaman yang mungkin timbul dari penjahat terhadap anggota kelompok.
Menurut PF, pekerjaan para spesialis ini memerlukan pelatihan berkelanjutan dan peningkatan yang konstan.
"Mereka mendedikasikan sebagian besar waktu mereka untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan guna menjalankan fungsi yang kompleks ini, yang menuntut serangkaian persyaratan teknis dan taktis agar dapat dilaksanakan secara efektif," tegas perusahaan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.