Korea Selatan Diserbu Kutu Cinta, Warga Terganggu Meski Sebenarnya Tidak Berbahaya
Kutu cinta menginvasi Seoul, Korea Selatan. Sejumlah warga mengeluhkan keberadaan serangga itu meski sebenarnya tidak berbahaya.
TRIBUNNEWS.COM – Lovebugs, atau yang dikenal sebagai kutu cinta atau serangga cinta, kembali menyerbu kawasan permukiman dan jalur pendakian di berbagai wilayah ibu kota Korea Selatan, Seoul.
Mengutip Chosun Daily, serangga ini biasanya muncul dalam jumlah besar pada bulan Juni dan Juli, tepat sebelum musim hujan, ketika suhu dan kelembapan meningkat.
Tahun ini, penyebaran kutu cinta dimulai lebih awal dari biasanya, sehingga memicu keluhan dari warga dan pemilik usaha.
Beberapa di antaranya bahkan menuntut pemusnahan massal, namun pihak berwenang masih bersikap hati-hati.
Serangga ini sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia, bahkan justru bermanfaat karena memakan hama seperti tungau.
Choi Min-seok (28), yang gemar berlari di sepanjang Sungai Han sepulang kerja, baru-baru ini memutuskan untuk bergabung dengan pusat kebugaran karena serangan kutu cinta.
Kutu-kutu yang menempel di tubuh dan wajahnya membuatnya kesulitan berolahraga di luar ruangan.

“Ketika saya berlari dengan pakaian tipis lalu tak sengaja menelan kutu cinta, saya kehilangan motivasi untuk melanjutkan lari,” ujarnya.
Di Pasar Daejo, Distrik Eunpyeong, pada 1 Juli lalu, permukaan tanah tampak menghitam akibat ribuan kutu mati.
Park Gyun-sang (77), yang telah menjalankan pabrik di kawasan tersebut selama 45 tahun, tampak sibuk membersihkan serangga dari etalasenya.
“Beberapa hari lalu, serangga-serangga ini masuk ke semangkuk bubuk kedelai, dan saya harus membuang semuanya,” katanya.
Baca juga: PMI Asal Cilacap Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja di Korea Selatan, Berikut Kronologinya
Lee Sang-chul (50), pemilik kios kue ikan, menambahkan, “Bahkan dengan penutup kaca, serangga tetap bisa masuk. Saya selalu khawatir hal ini mengganggu pelanggan.”
Di Pasar Jeil, seorang pedagang buah berusia 68 tahun, Cho Ki-jun, terus-menerus mengusir kutu cinta yang mengerubungi pajangan buahnya.
Dua kipas kecil diarahkan ke buah-buahan, bukan ke dirinya.
“Cuacanya sangat panas. Seharusnya saya menyejukkan diri, tapi malah memakai kipas untuk mengusir serangga. Sungguh ironis,” katanya.
Sumber: TribunSolo.com
Klasemen Akhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2026: Korea Selatan Sempurna, Indonesia Runner-up |
![]() |
---|
Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Korea Selatan: Kalah 0-1, Garuda Gagal Lolos ke Piala Asia U23 2026 |
![]() |
---|
Hasil Babak Pertama Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan: Garuda Muda Dominan tapi Tertinggal 0-1 |
![]() |
---|
Update Skor Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan: 10 Menit Berjalan, Garuda Tertinggal 0-1 |
![]() |
---|
Live Score Hasil Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan: Pantau Laga Hidup Mati Garuda Muda di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.