Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

AS Tuding Garda Revolusi Iran Dalang di Balik Operasi Hacker 'Robert': Ada Email Aktris Film Dewasa

Hacker Iran mengklaim memiliki sekitar 100 gigabyte email dari akun milik tokoh terkemuka seperti Kepala Staf Gedung Putih

RNTV/TangkapLayar
BOCORKAN EMAIL RAHASIA - Ilustrasi peretas Iran. Bari-baru ini kelompok hacker dengan nama sandi Robert mengancam akan membocorkan email-email rahasia dari pihak sekutu Donald Trump pada periode pencalonan dirinya menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). 

Namun, kelompok tersebut melanjutkan komunikasi setelah konflik udara 12 hari baru-baru ini antara Israel dan Iran, yang diakhiri dengan pemboman AS terhadap situs nuklir Iran.

Baca juga: 13 Ton Bom AS Serang Langsung Fasilitas Nuklir Iran, Arab Saudi Teriak Soal Efek Radioaktif

Frederick Kagan, seorang akademisi di American Enterprise Institute yang mengkhususkan diri dalam spionase siber Iran, menduga kalau badan intelijen Teheran kemungkinan berusaha membalas dengan cara yang menghindari eskalasi lebih lanjut dengan AS atau Israel.

"Membocorkan lebih banyak email tidak akan menghasilkan hal itu," kata Kagan.

Meskipun ada kekhawatiran bahwa Teheran dapat melancarkan gangguan digital yang lebih luas, peretas Iran tetap bersikap relatif tenang selama konflik baru-baru ini.

Meskipun demikian, pejabat siber AS pada tanggal 30 Juni memperingatkan kalau perusahaan-perusahaan Amerika dan operator infrastruktur penting harus tetap waspada, karena mereka mungkin masih menjadi sasaran Teheran.

 

(oln/rntv/*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan