Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Sebut NATO Buat Blunder dengan Penuhi Tuntutan Trump untuk Naikkan Anggaran Militer
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyindir langkah NATO yang memenuhi tuntutan Trump untuk meningkatkan belanja pertahanan mereka.
Dalam pernyataan bersama, para anggota menegaskan solidaritas mereka menghadapi tantangan keamanan yang mendalam, dengan menyoroti ancaman jangka panjang yang ditimbulkan oleh Rusia serta terorisme sebagai faktor pendorong.
“Tiadalah seseorang yang boleh meragukan kemampuan atau tekad kami apabila keamanan kami terancam,” kata Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte.
“Ini adalah aliansi yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih mematikan yang tengah dibangun oleh para pemimpin kami.” sambungnya kala itu
Keputusan NATO Menuai Protes Anggotanya

Meski mengaku solid, sejumlah anggota NATO sebelumnya secara terang-terangan menolak untuk memenuhi tuntutan Trump tersebut.
Spanyol khususnya menolak target 5 persen sebelum pertemuan pada KTT Nato di Den Haag.
Menteri Ekonomi Spanyol, Carlos Cuerpo sebelumnya mengatakan bahwa parlemen di Madrid tengah melakukan upaya besar untuk mencapai target anggaran pertahanan sebesar 2,1 persen.
Cuerpo merasa langkah untuk memenuhi tuntutan anggaran pertahanan di atas persentase itu merupakan hal yang keliru.
Meski sempat menuai sejumlah penolakan di dalam negeri, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez pada akhirnya ikut menandatangani pernyataan NATO untuk memenuhi tuntutan Trump tersebut.
Sanchez menyatakan bahwa angka tersebut cukup memadai, realistis, dan sejalan dengan kemampuan ekonomi Spanyol untuk memenuhi komitmennya meski dengan kontribusi yang lebih rendah.
Pemerintah Belgia juga sempat menyuarakan penolakannya terhadap langkah NATO yang memenuhi tuntutan Trump.
Perdana Menteri Belgia, Bart de Wever sempat mengatakan kepada wartawan bahwa meski tidak mudah, persentase 3,5 dalam 10 tahun adalah angka yang realistis daripada yang diajukan Trump.
Slovakia juga sempat menyuarakan keprihatinan atas lonjakan besar belanja pertahanan, namun Presiden Peter Pellegrini menyatakan Bratislava tidak akan menghalangi langkah Trump.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.