Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Sebut NATO Buat Blunder dengan Penuhi Tuntutan Trump untuk Naikkan Anggaran Militer
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyindir langkah NATO yang memenuhi tuntutan Trump untuk meningkatkan belanja pertahanan mereka.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyindir langkah NATO yang memenuhi tuntutan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk meningkatkan belanja pertahanan mereka.
Sindiran ini diucapkan oleh Lavrov saat ia menyampaikan rencana memangkas anggaran pertahanan Rusia pada jumpa pers Senin ini (30/6/2025).
Ia mengaku heran kenapa NATO justru mau meningkatkan belanja peralatan militer tersebut di saat negara-negara lainnya termasuk Rusia tengah melakukan efisiensi pada sejumlah sektor, termasuk bidang pertahanan mereka.
Dikutip dari Reuters, Lavrov berpendapat keputusan anggota NATO untuk meningkatkan belanja pertahanan tersebut pada akhirnya justru bisa menjadi blunder yang menyebabkan runtuhnya aliansi tersebut.
Pernyataan Lavrov ini disampaikan untuk merespons ucapan Menteri Luar Negeri Polandia, Radosław Sikorski yang dilaporkan menyebut bahwa perlombaan senjata antara Rusia dan Barat bisa memicu kejatuhan Presiden Vladimir Putin
Lavrov menyatakan langkah AS yang menggebu-gebu meminta anggaran senjata dinaikkan justru bisa buat NATO runtuh.
“Karena beliau (Sikorski) memang peramal semacam itu, kemungkinan besar beliau juga telah meramalkan peningkatan anggaran negara-negara NATO secara drastis" buka Lavrov
"Namun menurut perhitungan saya, hal itu (peningkatan anggaran perang secara drastis) akan mengarah pada keruntuhan organisasi ini (NATO),” ujar Lavrov.
Sebelumnya pada Jumat (27/6/2025), Putin menyatakan bahwa Rusia berniat memangkas belanja militernya mulai tahun depan.
Pada 2025, Rusia sudah terlebih dahulu menaikkan belanja negara untuk pertahanan nasional sebesar seperempat menjadi 6,3 persen dari produk domestik bruto (PDB),
Rasio tersebut juga memecahkan rekor anggaran pertahanan level tertinggi sejak Perang Dingin.
Baca juga: Eropa Waspada terhadap Ketergantungan Senjata AS Setelah Ada Peningkatan Besar-besaran Anggaran NATO
Belanja pertahanan itu kini mencapai 32 ?ri total belanja anggaran federal 2025.
Sementara itu, para pemimpin NATO justru baru memulai menaikkan anggaran pertahanannya pada tahun ini setelah sepakat untuk memenuhi tekanan selama berbulan‑bulan dari Donald Trump.
Melalui pemenuhan tuntutan Trump, NATO kini meningkatkan belanja pertahanan hingga 5 ?ri output ekonomi masing‑masing negara anggota pada tahun 2035.
Trump menggambarkan keputusan yang diambil pada KTT di Den Haag itu sebagai “kemenangan besar bagi Eropa dan peradaban Barat”.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.