Konflik Palestina Vs Israel
Kelaparan, Warga Palestina Tewas saat Berusaha Dapat Makanan: Israel Tak Beri Kami Kesempatan Hidup
Truk-truk yang disebutkan membawa bantuan itu justru menabrak warga Palestina yang sedang berkerumun menunggu bantuan makanan dan minuman.
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi mengerikan harus dihadapi warga Palestina saat mereka mencoba mengakses titik bantuan yang dijaga ketat oleh tentara Israel di sana.
Hal tersebut diceritakan oleh seorang pria di Gaza, Atar Riyad, seorang ayah delapan anak yang berasal dari Beit Hanoon.
Kepada Al Jazeera, Riyad mengatakan dia telah mendatangi pusat distribusi bantuan beberapa kali agar mendapat makanan dan minuman untuk keluarganya yang kelaparan.
Bahkan, dia rela berjalan sekitar 15 kilometer (9,3 mil) ke koridor Netzarim di Gaza Tengah untuk itu.
Riyad dan keluarganya yang telah mengungsi ke Kota Gaza, mengatakan ada sekitar 20.000 orang yang berkumpul di pusat distribusi tersebut pada dini hari.
Namun, situasi malah menjadi kacau hingga akhirnya terjadi pertumpahan darah.
Sebab, truk-truk yang disebutkan membawa bantuan, justru menabrak warga Palestina yang sedang berkerumun menunggu bantuan makanan dan minuman tersebut.
"Mereka memberitahu kami bahwa ada bantuan di truk-truk itu," katanya, dikutip Tribunnews pada Jumat (27/6/2025).
"Kami mendatangi truk-truk itu. Truk-truk itu bergerak sangat cepat, menabrak orang-orang," sambungnya.
Riyad mengaku telah kehilangan berat badan 32 kg (sekitar 70,5 pon) dari berat badan normalnya 90 kg (sekitar 190 pon) selama perang.
Dia juga mengatakan, sahabat dan tetangganya termasuk di antara mereka yang terbunuh di pusat distribusi.
Baca juga: Tentara Israel Bunuh 30 Anak Palestina di Tepi Barat, Terbaru Remaja 13 Tahun Tewas Ditembak Sniper
"Semuanya meninggal saat mereka berusaha mendapatkan makanan untuk menghidupi keluarga mereka," katanya.
"Israel tidak memberi kami kesempatan untuk menjalani hidup. Saya membayangkan setiap saat saya pergi ke pusat distribusi untuk mendapatkan bantuan; saya akan mati," ucap Riyad.
Untuk diketahui, dari sumber-sumber rumah sakit di Gaza, mengatakan sedikitnya 72 orang telah tewas dalam serangan Israel di wilayah itu selama 24 jam terakhir.
Sementara itu, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan sedikitnya 549 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel saat mencoba mengakses pasokan kemanusiaan dalam empat minggu terakhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.