Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kelaparan, Warga Palestina Tewas saat Berusaha Dapat Makanan: Israel Tak Beri Kami Kesempatan Hidup

Truk-truk yang disebutkan membawa bantuan itu justru menabrak warga Palestina yang sedang berkerumun menunggu bantuan makanan dan minuman.

Penulis: Rifqah
khaberni/tangkap layar
TRUK BANTUAN GAZA - Antrean truk bantuan Gaza berbaris di perbatasan yang ditutup sepihak oleh militer Israel. Blokade militer terhadap wilayah kantung Palestina itu dilakukan Israel dalam perang genosida di Jalur Gaza. 

Kemudian, 4.066 lainnya terluka di atau dekat lokasi distribusi bantuan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS dan Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 56.259 orang dan melukai 132.458 orang.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan sejak 7 Oktober 2023 lalu, dan lebih dari 200 orang ditawan.

UNRWA Serukan Israel untuk Cabut Blokade di Gaza

United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East atau UNRWA yang merupakan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), tulang punggung bantuan kemanusiaan Palestina, telah mendesak Israel untuk mencabut "pengepungan" Gaza.

Sebab, Israel telah mencegah pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi sekitar 2 juta warga Palestina di wilayah tersebut.

"UNRWA tetap menjadi penyelamat bagi warga di Gaza," tulis badan PBB itu di akun X.

"Sejak perang dimulai di Gaza, UNRWA tidak pernah berhenti bekerja – tidak melalui pemboman, pengungsian, atau keputusasaan," tambahnya.

Saat ini, bantuan kemanusiaan di Gaza sedang dikirim oleh organisasi Israel yang didukung Amerika Serikat (AS), yakni Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang dituduh menyebabkan kematian ratusan warga Palestina saat menunggu bantuan makanan.

Kelompok bantuan terkenal dan PBB telah menolak bekerja sama dengan organisasi baru tersebut, dengan mengatakan organisasi itu melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan dasar.

Pasalnya, mereka mengoordinasikan pengiriman dengan pasukan Israel yang didukung oleh personel keamanan AS yang disewa dan dipersenjatai secara pribadi.

(Tribunnews.com/Rifqah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved