Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Ditipu Teman demi Uang Asuransi, Pria Taiwan Rendam Kaki di Es selama 10 Jam, Berakhir Diamputasi

Seorang pria di China harus diamputasi setelah merendam kakinya di es kering selama 10 jam, demi mencairkan uang asuransi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar YouTube 中視新聞
VIRAL DI CHINA - Tangkap layar YouTube 中視新聞 memperlihatkan laporan mengenai kasus penipuan asuransi yang dilakukan oleh dua pria di Taiwan. Seorang pria di China harus diamputasi setelah merendam kakinya di es kering selama 10 jam, demi mencairkan uang asuransi 

Zhang dan temannya kemudian mengatakan kepada perusahaan asuransi bahwa Zhang sedang mengendarai sepeda motor larut malam ketika kakinya tiba-tiba terasa dingin, yang mengakibatkan radang dingin yang parah.

Mereka mengajukan klaim berdasarkan delapan polis asuransi di lima perusahaan asuransi, dengan total ganti rugi sebesar NT$41,26 juta (sekitar Rp23 miliar).

Satu perusahaan asuransi membayar mereka sebesar NT$236.427 (sekitar Rp132 juta).

Namun empat perusahaan lainnya menolak setelah menemukan kejanggalan.

Kelima perusahaan asuransi tersebut, kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Hal itu mendorong jaksa untuk mendakwa Zhang dan temannya atas tuduhan penipuan dan membantu tindakan melukai diri sendiri yang mengakibatkan cedera serius.

Barulah pada tanggal 20 Juni 2025, Pengadilan Tinggi Taiwan menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada Zhang, dengan masa percobaan dua tahun.

Sementara Liao, yang diidentifikasi sebagai dalang yang merayu Zhang melakukan aksi tersebut, dijatuhi hukuman enam tahun penjara.

Pengadilan memutuskan bahwa Liao adalah perencana kejahatan tersebut, sementara Zhang hanya menurutinya.

Zhang Dijebak

Media lokal Taiwan News melaporkan Zhang sebenarnya merendam kakinya sendiri bukan atas niatnya sendiri, melainkan dorongan Liao.

Baca juga: Viral di China: Suami Diberi Uang oleh Selingkuhan Istrinya sebagai Kompensasi, tapi Malah Dituntut

Liao dilaporkan menderita kerugian akibat perdagangan mata uang kripto.

Ia pun menjebak Zhang agar menandatangani nota hukum yang mewajibkannya membayar sekitar $800.000, kata para penyelidik.

Liao juga memberi tahu Zhang bahwa para gangster sedang mengejarnya.

Karena itulah Zhang merasa membutuhkan uang dan menuruti rencana Liao untuk menipu perusahaan asuransi.

Zhang yang menanggung penderitaan yang luar biasa akibat tindakannya sendiri, telah berdamai dengan beberapa perusahaan asuransi.

Sedangkan Liao tidak berdamai dengan salah satu dari mereka.

Kasus ini telah memicu kegemparan yang meluas di media sosial.

Seorang netizen berkomentar: "Ini sepenuhnya didorong oleh keserakahan."

Yang lain menambahkan: "Kerugian total. Tidak dapat uang dan kehilangan kaki."

"Dia akan menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda, semua karena ide yang konyol."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved