Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Ditipu Teman demi Uang Asuransi, Pria Taiwan Rendam Kaki di Es selama 10 Jam, Berakhir Diamputasi

Seorang pria di China harus diamputasi setelah merendam kakinya di es kering selama 10 jam, demi mencairkan uang asuransi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar YouTube 中視新聞
VIRAL DI CHINA - Tangkap layar YouTube 中視新聞 memperlihatkan laporan mengenai kasus penipuan asuransi yang dilakukan oleh dua pria di Taiwan. Seorang pria di China harus diamputasi setelah merendam kakinya di es kering selama 10 jam, demi mencairkan uang asuransi 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Taiwan viral di media sosial.

Pria dengan nama belakang Zhang itu, mencoba menipu 5 perusahaan asuransi dengan cara sengaja melukai dirinya sendiri.

Dilaporkan South China Morning Post, Zhang merendam kedua kakinya ke dalam ember berisi dry ice atau es kering selama 10 jam.

Aksi itu membuat kedua kakinya mengalami radang dingin parah dan harus diamputasi.

Awalnya, Zhang membeli beberapa polis asuransi dari perusahaan asuransi yang berbeda dalam kurun waktu 2005 dan Januari 2023.

Asuransi itu meng-cover jenis asuransi yang beragam, termasuk kesehatan, jiwa, kecelakaan, perawatan jangka panjang dan perjalanan.

Pada tahun 2023, demi mencairkan uang asuransi, Zhang bekerja sama dengan teman sekolahnya dulu, bernama Liao.

Pada 26 Januari 2023, keduanya membeli es kering di Kota Taipei Baru dan pergi ke rumah Liao di Distrik Zhongshan, Taipei.

Di rumah Liao, Zhang memasukkan kedua kakinya ke dalam ember berisi es kering penuh.

VIRAL DI CHINA - Tangkap layar YouTube 中視新聞 memperlihatkan laporan mengenai kasus penipuan asuransi yang dilakukan oleh dua pria di Taiwan. Seorang pria di China harus diamputasi setelah merendam kakinya di es kering selama 10 jam, demi mencairkan uang asuransi
VIRAL DI CHINA - Tangkap layar YouTube 中視新聞 memperlihatkan laporan mengenai kasus penipuan asuransi yang dilakukan oleh dua pria di Taiwan. Seorang pria di China harus diamputasi setelah merendam kakinya di es kering selama 10 jam, demi mencairkan uang asuransi (Tangkap layar YouTube 中視新聞)

Liao menahan Zhang di kursi dan mengikatnya dengan kabel ties agar Zhang tidak kabur.

Zhang merendam kakinya dari jam 2 dini hari sampai siang, atau sekitar 10 jam.

Baca juga: Viral di China Pramugari Digigit saat Melerai Pertengkaran Penumpang karena Bau Badan, Pesawat Delay

Liao mendokumentasikan proses tersebut dalam foto dan video.

Dua hari kemudian, Zhang dilarikan ke rumah sakit Mackay Memorial Hospital.

Zhang didiagnosis menderita radang dingin parah di bawah kedua betisnya, serta nekrosis tulang, sepsis, dan rhabdomyolysis.

Radang dingin tingkat empat mengharuskan kedua kakinya diamputasi.

Zhang dan temannya kemudian mengatakan kepada perusahaan asuransi bahwa Zhang sedang mengendarai sepeda motor larut malam ketika kakinya tiba-tiba terasa dingin, yang mengakibatkan radang dingin yang parah.

Mereka mengajukan klaim berdasarkan delapan polis asuransi di lima perusahaan asuransi, dengan total ganti rugi sebesar NT$41,26 juta (sekitar Rp23 miliar).

Satu perusahaan asuransi membayar mereka sebesar NT$236.427 (sekitar Rp132 juta).

Namun empat perusahaan lainnya menolak setelah menemukan kejanggalan.

Kelima perusahaan asuransi tersebut, kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Hal itu mendorong jaksa untuk mendakwa Zhang dan temannya atas tuduhan penipuan dan membantu tindakan melukai diri sendiri yang mengakibatkan cedera serius.

Barulah pada tanggal 20 Juni 2025, Pengadilan Tinggi Taiwan menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada Zhang, dengan masa percobaan dua tahun.

Sementara Liao, yang diidentifikasi sebagai dalang yang merayu Zhang melakukan aksi tersebut, dijatuhi hukuman enam tahun penjara.

Pengadilan memutuskan bahwa Liao adalah perencana kejahatan tersebut, sementara Zhang hanya menurutinya.

Zhang Dijebak

Media lokal Taiwan News melaporkan Zhang sebenarnya merendam kakinya sendiri bukan atas niatnya sendiri, melainkan dorongan Liao.

Baca juga: Viral di China: Suami Diberi Uang oleh Selingkuhan Istrinya sebagai Kompensasi, tapi Malah Dituntut

Liao dilaporkan menderita kerugian akibat perdagangan mata uang kripto.

Ia pun menjebak Zhang agar menandatangani nota hukum yang mewajibkannya membayar sekitar $800.000, kata para penyelidik.

Liao juga memberi tahu Zhang bahwa para gangster sedang mengejarnya.

Karena itulah Zhang merasa membutuhkan uang dan menuruti rencana Liao untuk menipu perusahaan asuransi.

Zhang yang menanggung penderitaan yang luar biasa akibat tindakannya sendiri, telah berdamai dengan beberapa perusahaan asuransi.

Sedangkan Liao tidak berdamai dengan salah satu dari mereka.

Kasus ini telah memicu kegemparan yang meluas di media sosial.

Seorang netizen berkomentar: "Ini sepenuhnya didorong oleh keserakahan."

Yang lain menambahkan: "Kerugian total. Tidak dapat uang dan kehilangan kaki."

"Dia akan menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda, semua karena ide yang konyol."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved