Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Trump Minta CNN Pecat Wartawan Natasha Bertrand karena Berita Soal AS Gagal Serang Nuklir Iran

Presiden AS Donald Trump telah mendesak CNN untuk memecat korespondennya terkait laporan berita tentang serangan udara AS baru-baru ini terhadap Iran.

Editor: Muhammad Barir
Truth Social/@realDonaldTrump
TRUMP DI GEDUNG PUTIH - Foto diambil dari akun Trump di Truth Social, Selasa (24/6/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam postingan yang diunggah pada Senin (23/6/2025). 

Trump Minta CNN Pecat Wartawan Natasha Bertrand karena Berita Soal AS Gagal Serang Nuklir Iran

TRIBUNNEWS.COM-  Presiden AS Donald Trump telah mendesak CNN untuk memecat korespondennya terkait laporan berita tentang serangan udara AS baru-baru ini terhadap Iran.

“Natasha Bertrand harus DIPECAT dari CNN!” tulis Trump di Truth Social, menuduhnya menyebarkan “berita palsu” dan menyerukan agar dia “diusir seperti anjing”.

Laporan CNN mengutip intelijen AS yang mengatakan serangan terhadap tiga lokasi nuklir Iran kemungkinan hanya menghambat program tersebut selama beberapa bulan.

Trump mengklaim Bertrand "berusaha menghancurkan Patriot Pilots kita" dan menambahkan: "Dia tidak punya kemampuan untuk menjadi koresponden di depan kamera, bahkan tidak mendekati itu. PECAT NATASHA!"

 

 

 

 

 

 

 

CNN Dukung Natasha Bertrand 100 Persen

CNN Mengatakan Mereka Mendukung Koresponden Natasha Bertrand “100 persen” Setelah Donald Trump Meminta Pemecatannya

Setelah Donald Trump kembali menyerang CNN dan secara khusus menyoroti koresponden Natasha Bertrand atas laporannya mengenai penilaian intelijen awal terkait pengeboman Iran , jaringan tersebut menanggapi dengan mengatakan bahwa mereka mendukung “100%” dia dan pekerjaannya.

CNN adalah media pertama yang melaporkan penilaian Badan Intelijen Pertahanan bahwa serangan bom AS terhadap Iran pada hari Sabtu kemungkinan hanya memperlambat program nuklir negara itu selama beberapa bulan. Jaringan tersebut menjelaskan dalam berita tersebut bahwa itu adalah penilaian awal. Media lain, termasuk The New York Times, AP, Reuters, dan NBC News, menindaklanjuti dengan laporan serupa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan