Pejabat AS: Militer Israel Telah Kehabisan Senjata Utama usai Perang Lawan Iran

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat di Amerika Serikat (AS) menyebut Israel kini tengah kehabisan senjata.

Hal ini usai berperang melawan Iran.

NBC News melaporkan, militer Israel kini kekurangan beberapa persenjataan utama setelah perang 12 hari dengan Iran.

Dua pejabat AS yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan Israel secara khusus telah kekurangan amunisi.

Perkembangan itu terjadi ketika gencatan senjata antara Iran dan Israel yang digaungkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Namun, hingga saat ini belum ada komentar langsung dari Israel mengenai laporan tersebut, mengutip Al Jazeera.

Diketahui AS memberikan bantuan militer senilai miliaran dolar kepada Israel setiap tahun.

Mereka juga dilaporkan membantu Israel dalam menembak jatuh rudal yang masuk dari Iran, setelah Israel meluncurkan operasi militer yang tidak beralasan pada 13 Juni.

Iran Deklarasikan Kemenangan Lawan Israel

Sebelumnya, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengumumkan, Republik Islam telah mencapai kemenangan strategis yang signifikan dalam perangnya melawan Israel dan AS, Selasa (24/6/2025).

Iran menegaskan, mereka telah memaksa musuh untuk mencapai gencatan senjata.

Baca juga: Kementerian Luar Negeri: Ada 48 WNI dan 1 WNA Dievakuasi dari Iran Akan Tiba di Indonesia Hari Ini

Dewan Iran menekankan, Iran telah menang dalam menghadapi agresi Israel, mengutip Al Mayadeen.

Ia mencatat, militer Iran tetap siaga tinggi dan siap untuk menanggapi setiap provokasi di kemudian hari.

Dewan juga menggarisbawahi, melalui kewaspadaan Iran, angkatan bersenjatanya berhasil membongkar strategi inti musuh.

Menurut Kantor Berita Fars, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menyatakan hasilnya memaksa entitas Israel untuk menerima kekalahan dan menghentikan agresinya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)