Otoritas Keselamatan Penerbangan AS Kecam Boeing: Pelatihan dan Pengawasan MAX-9 Gagal Total
NTSB kritik keras Boeing soal pelatihan teknisi dan pengawasan produksi MAX-9 usai insiden pintu pesawat copot di udara.
TRIBUNNES.COM - Otoritas keselamatan penerbangan AS menilai Boeing gagal memberi pelatihan dan pengawasan yang memadai untuk mencegah insiden darurat pesawat MAX‑9.
Investigasi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menyebut tidak ada pelatihan spesifik bagi teknisi maupun pilot menghadapi kemungkinan lepasnya penutup pintu (door plug) saat di udara.
Seorang teknisi senior maskapai AS, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kepada Bloomberg bahwa pelatihan khusus mengenai sistem door plug tidak pernah diberikan.
"Kalau pintu utama atau sistem hidrolik, iya. Tapi door plug? Kami tidak pernah diminta latihan penanganan itu," ujarnya.
Seorang pilot Alaska Airlines juga menyebut pelatihan yang diterima lebih menekankan pada sistem avionik dan mesin, bukan potensi kerusakan struktural.
"Simulasi kami tidak mencakup skenario pintu terbuka atau lepas di ketinggian. Itu bukan bagian dari materi resmi," katanya, dikutip dari NPR.
Maskapai Ragu, Pengiriman Tertunda
Insiden ini memicu kekhawatiran di kalangan maskapai pengguna Boeing.
American Airlines dan United Airlines dilaporkan sedang mengevaluasi kembali rencana pembelian tambahan unit MAX‑9.
Beberapa pengiriman juga tertunda karena menunggu hasil inspeksi dan revisi pelatihan.
Analis dari Bloomberg Intelligence menyebut kepercayaan pasar terhadap MAX‑9 menurun drastis, serupa dengan krisis MAX‑8 pada 2018–2019.
Baca juga: Pesawat Alaska Airlines Mati Mesin di Udara, Boeing Masih Bungkam
"Ini bisa berdampak miliaran dolar jika maskapai beralih ke pesaing seperti Airbus," kata analis tersebut.
Peran FAA dan Potensi Sanksi
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyoroti lemahnya pengawasan Boeing dan menyebut perusahaan tidak memberikan informasi teknis secara menyeluruh.
"Pengawasan internal Boeing terbukti tidak efektif. Kami mempertimbangkan sanksi administratif dan teknis," ujar juru bicara FAA.
FAA kini sedang merancang pelatihan keselamatan tambahan yang akan diwajibkan bagi seluruh kru MAX‑9.
Langkah ini diambil untuk memastikan maskapai tidak mengoperasikan pesawat tanpa pemahaman penuh terhadap potensi kegagalan struktural.
Kronologi Kecelakaan Boeing 737 MAX‑9 Alaska Airlines
-
5 Januari 2024 – Pukul 17.00 Waktu Setempat
Pesawat Boeing 737 MAX‑9 milik Alaska Airlines lepas landas dari Bandara Internasional Portland, Oregon, menuju California Selatan.
-
Pukul 17.07 Waktu Setempat – Tujuh Menit Setelah Lepas Landas
Sebuah penutup pintu darurat (door plug) di sisi kiri badan pesawat terlepas secara tiba-tiba saat pesawat berada di ketinggian lebih dari 4.800 meter (sekitar 16.000 kaki).
Insiden menyebabkan dekompresi kabin mendadak dan lubang besar menganga di sisi pesawat.
-
Penumpang Panik dan Masker Oksigen Jatuh
Rekaman dan kesaksian penumpang menyebut suasana kacau di dalam kabin.
Topeng oksigen langsung turun dan suara angin kencang terdengar keras.
Beberapa barang milik penumpang tersedot keluar.
Beruntung tidak ada yang duduk di kursi di dekat panel yang lepas karena kursi tersebut sebelumnya tidak dijual karena masalah teknis.
-
Pilot Langsung Minta Mendarat Darurat
Kru kokpit segera melakukan prosedur darurat.
Pesawat melakukan pendaratan darurat dengan selamat kembali ke Bandara Portland sekitar 20 menit setelah lepas landas.
-
Tidak Ada Korban Jiwa, Namun Trauma Berat
Sebanyak 177 penumpang dan 6 awak selamat.
Meski tidak ada korban luka serius, sejumlah penumpang mengalami trauma dan tekanan psikologis.
Baca juga: Korsel Gelar Inspeksi, Sidak Semua Pesawat Boeing 737-800 Buntut Kecelakaan Mematikan Jeju Air
-
Investigasi Segera Dimulai oleh NTSB
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) langsung memulai penyelidikan.
Mereka menemukan bahwa door plug tidak dipasang dengan benar dan beberapa baut pengaman hilang sama sekali.
-
Pesawat Dikandangkan
Buntut kecelakaan ini, FAA mengandangkan sementara 171 unit Boeing 737 MAX‑9 untuk inspeksi struktural.
Alaska Airlines dan United Airlines membatalkan ratusan penerbangan.
Boeing kembali dalam sorotan karena masalah kualitas dan pengawasan internal.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Eks Wamenlu: Jokowi Selalu Absen Sidang PBB, Muncul Kesan Indonesia Punggungi Diplomasi Multilateral |
![]() |
---|
Demi Netanyahu, AS Ancam Lumpuhkan ICC: Sanksi Menyeluruh Bisa Bikin Pengadilan Mati Mesin |
![]() |
---|
Kebijakan Trump Makan Korban: Kenaikan Biaya Visa H-1B Bikin Teknologi AS Terancam Krisis Talenta |
![]() |
---|
Prabowo Pidato di Sidang Umum PBB, Eks Wakil Menteri Luar Negri RI Bangga, Singgung Absennya Jokowi |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Penuhi Undangan Donald Trump Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah Bahas Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.