Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hanya Antre Tepung! 80 Warga Gaza Tewas Ditembak Israel di Lokasi Distribusi Bantuan

Tragedi berdarah kembali terjadi di Gaza. Israel menembak warga sipil yang mengantre bantuan. 80 orang tewas, banyak di antaranya hanya membawa tepung

|
Wafa
PENGUNGSI GAZA - Foto yang diambil dari kantor berita Wafa tanggal 8 April 2025 memperlihatkan situasi di tenda-tenda pengungsian di Al Rimal, Kota Gaza. Serangan brutal di Gaza! 80 warga tewas saat antre bantuan tepung. 

TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 80 warga sipil Gaza tewas usai pasukan Isarel menembaki lokasi distribusi bantuan kemanusian, Selasa (24/6/2025).

Sebagian besar korban tengah mengantre untuk mendapatkan kebutuhan pokok seperti tepung.

Menurut Al Jazeera, serangan terjadi di Deir el-Balah dan Jalan Rashid (Nuseirat), menewaskan sejumlah warga yang tengah menunggu bantuan logistik.

Middle East Eye melaporkan bahwa beberapa korban ditemukan masih memegang kantong tepung di tangan mereka.

“Kami hanya ingin makan, bukan mati,” ujar Ahmed, seorang pria Gaza yang selamat.

Kesaksian lain yang mengiris hati di tengah kekacauan ditambahkan oleh relawan lain.

 “Kami melihat tubuh anak-anak berserakan di dekat truk bantuan," katanya.

Reaksi Global: Tekanan Meningkat

Kantor HAM PBB mengecam penggunaan bantuan sebagai senjata dalam konflik.

Lembaga itu menyebut ratusan orang tewas saat mencoba mengakses pusat distribusi sejak Mei.

Baca juga: Pemimpin Oposisi Israel Desak Akhiri Perang Gaza usai Gencatan Senjata Iran-Israel Tercapai

PBB juga menyatakan hal tersebut bisa termasuk kejahatan perang.

UNICEF dan WHO mendesak agar lokasi distribusi bantuan dipulihkan menjadi zona aman.

WHO menekankan bahwa "perdamaian adalah obat terbaik" menyusul pengumuman gencatan senjata.

Uni Eropa, Inggris, dan Spanyol mengecam keras kekerasan terhadap warga yang kelaparan, serta mendesak Israel untuk mematuhi hukum humaniter internasional.

Amnesty International menyebut blokade dan penembakan terhadap warga sipil sebagai bentuk genosida yang disengaja, dengan pernyataan bahwa "Gaza telah diubah menjadi neraka kematian."

Serangan terhadap Warga Gaza yang Antre Bantuan

  • Februari 2024: lebih dari 100 tewas di Jalan al‑Rashid dalam antrean bantuan.
  • Mei 2025: 10–50 tewas dalam kerusuhan dan penembakan di Rafah.
  • 2 Juni 2025: Setidaknya 3–31 tewas dekat pusat bantuan Rafah.
  • 24 Juni 2025: 80 tewas di Nuseirat saat antre logistik pangan.

Sejak Mei 2025, lebih dari 410 orang tewas akibat “militarisasi bantuan pangan” menurut Kantor HAM PBB, Reuters melaporkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved