Jumat, 3 Oktober 2025

Balita 18 Bulan Dibanting Pria di Bandara Moskow, Korban adalah Pengungsi asal Iran

Balita asal Iran dibanting oleh seorang pria di Bandara Moskow pada Selasa waktu setempat. Belum diketahui motif pelaku melakukan hal tersebut.

Tangkapan layar dari Daily Mail
BALITA DIBANTING - Balita berusia 18 bulan dibanting oleh seorang pria bernama Vladimir Vitkov (31) saat berada di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia. Pelaku disebut dalam pengaruh narkoba saat melakukan tindakan kejinya tersebut. Sementara, korban saat ini dirawat di rumah sakit dalam kondisi koma akibat menderita retak tengkorak dan patah tulang. Belum diketahui motif dari Vitkov sampai tega membanting korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria tiba-tiba membanting balita yang berada di dekatnya.

Dikutip dari Daily Mail, korban berusia 18 bulan dan lokasi kejadian berada di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia.

Sementara, pelaku bernama Vladimir Vitkov (31) dan berasal dari Belarusia. 

Dalam video yang beredar, Vitkov sempat melihat situasi sekitar sebelum membanting balita tersebut.

Setelah di lokasi sekitar dirasa sepi, pelaku langsung mengangkat balita tersebut dan membantingnya ke arah lantai.

Kemudian, seorang pria langsung berlari untuk mengecek kondisi balita tersebut.

Sementara, di saat yang bersamaan, dilaporkan bahwa korban bersama sang ibu yang tengah mengambil stroller.

Menurut laporan polisi di Moskow, korban dan ibunya berada di Rusia dalam rangka pelarian dari Iran setelah adanya serangan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Polisi setempat masih menyelidiki apakah ada motif rasisme atau motif lainnya hingga pelaku dengan tega membanting balita tersebut.

Setelah insiden mengerikan tersebut, Vitkov langsung ditahan dan dicurigai dalam pengaruh narkoba saat melakukan tindakan kejinya tersebut.

Pasalnya, ditemukan adanya jejak ganja ketika pelaku diperiksa darahnya oleh Komite Investigasi Rusia.

"Seorang pria, ketika berada di area kedatangan bandara dalam keadaan mabuk obat, memegang seorang anak dan, mengangkatnya, melemparkannya ke lantai dengan kekuatan yang cukup besar," kata Komite Investigasi Rusia dalam pernyataannya, Selasa (24/6/2025) waktu setempat.

Sementara, korban saat ini dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi koma dengan luka berupa retak tengkorak dan patah tulang.

"Anak itu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Tindakan kriminal pria itu dihentikan oleh saksi mata kejadian tersebut," kata Komite.

Pernah Lakukan Hal Serupa Sebelumnya

Ternyata, Vitkov juga pernah melakukan hal serupa sebelumnya terhadap seorang anak perempuan.

Hal ini diakuinya saat diinterogasi oleh pihak kepolisian.

"Saya pernah melakukan kesalahan seperti itu," kata Vitkov.

Dalam kasus ini, Vitkov masih menjalani pemeriksaan atas percobaan pembunuhan terhadap korban.

Dikecam

Pejabat Ombudsman Anak Moskow, Ksenia Mishonova pun mengecam tindakan pria tersebut dan melabelinya sebagai monster.

Dia pun berharap agar pelaku dihukum setimpal dengan apa yang diperbuatnya tersebut.

"Seorang monster yang kecanduan narkoba mencengkeram seorang balita di aula kedatangan dan membantingnya ke lantai dengan sekuat tenaga. Semua ini sangat sulit untuk ditanggung."

"Saya berharap monster yang ditahan itu akan menerima hukuman yang setimpal. Saya berharap anak itu cepat sembuh. Semoga orang tuanya memiliki kekuatan untuk bertahan menghadapi ini," katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved