Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Sekjen NATO: Ketakutan Terbesar Saya adalah Jika Iran Menggunakan Senjata Nuklir ke Israel

Sekjen NATO Mark Rutte mengaku takut jika Iran memiliki dan dapat menggunakan senjata nuklir untuk membangun cengkeraman terhadap Israel.

Penulis: Rakli Almughni
khaberni/tangkap layar
RUDAL MILIK IRAN - Iran dilaporkan meluncurkan serangan rentetan rudal ke Israel jelang gencatan senjata dengan Israel yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump, Selasa (24/6/2025) pagi. Sekjen NATO Mark Rutte mengaku takut jika Iran memiliki dan dapat menggunakan senjata nuklir untuk membangun cengkeraman terhadap Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Mark Rutte, mengaku takut jika Iran memiliki dan dapat menggunakan senjata nuklir untuk membangun cengkeraman terhadap Israel dan seluruh dunia.

Hal tersebut bahkan merupakan ketakutan terbesar Mark Rutte.

Mark Rutte menegaskan bahwa Iran tidak boleh dibiarkan memiliki senjata bom nuklir.

"Terkait sikap NATO terhadap program nuklir Iran, sekutu telah lama sepakat bahwa Iran tidak boleh mengembangkan senjata nuklir," kata Rutte menjelang pertemuan puncak NATO di Den Haag, Rabu (23/6/2025), dikutip dari situs web NATO.

Sekjen NATO tersebut juga menepis anggapan bahwa perang di Timur Tengah akan mengalihkan perhatian dari pertemuan puncak 32 pemimpin NATO yang dimulai pada Selasa (24/6/2025).

Rutte juga mencatat bahwa Iran sangat terlibat dalam perang Rusia melawan Ukraina.

"Pesawat tak berawak Iran membunuh warga Ukraina yang tidak bersalah setiap hari di kota-kota," kata Rutte.

Baca juga: Israel Ngeyel Ngebom Iran Meskipun Dilarang oleh Trump, Gencatan Senjata Tetap Berjalan

Dalam beberapa hari terakhir, Donald Trump mengatakan bahwa pesawat tempur AS telah menggunakan bom penghancur bunker yang telah menghancurkan kemampuan nuklir Iran.

Pejabat lain menyebut masih terlalu dini untuk menilai dampak sebenarnya terhadap program nuklir Iran.

Program nuklir Iran dianggap Israel dan beberapa negara Barat sebagai ancaman eksistensial.

Iran telah memperingatkan bahwa pemboman AS akan membuka jalan bagi perluasan perang.

Saat dunia menantikan tanggapan Iran, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyebut bahwa pengeboman yang dilancarkan Israel pada 13 Juni adalah kesalahan besar.

Serangan Israel terhadap Iran telah menewaskan lebih dari 400 orang, kata kementerian kesehatan Iran.

Serangan Iran terhadap Israel telah menewaskan sekira 24 orang.

"Mari kita fokus pada hal-hal penting di sini. Ketakutan terbesar saya adalah Iran akan memiliki dan dapat menggunakan serta menyebarkan senjata nuklir untuk membangun cengkeraman kuat terhadap Israel, terhadap seluruh kawasan dan bagian lain dunia," kata Mark Rutte.

Konflik Iran vs Israel

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan