Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1217: Wakil PM Ukraina Diselidiki atas Dugaan Suap Rp 5,6 M

Biro Antikorupsi Nasional Ukraina (NABU) ungkap dugaan penyalahgunaan wewenang terjadi saat pejabat tersebut menjabat Menteri Pembangunan Daerah.

Kantor Presiden Ukraina
ZELENSKY - Foto ini diambil dari website Kantor Presiden Ukraina pada Senin (24/2/2025) memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri acara penyerahan Penghargaan dan Sertifikat Rumah Susun kepada para pejuang dan keluarga tentara yang gugur dalam perang melawan Rusia, di Kyiv pada Minggu (23/2/2025). Simak Peristiwa Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1217 Berikut. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa perang Rusia-Ukraina hari ke-1217, Selasa (24/6/2025).

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1217

  • Ukraina Selidiki Wakil PM Atas Dugaan Suap Rp5,6 Miliar

Otoritas antikorupsi Ukraina mencurigai seorang wakil perdana menteri yang masih menjabat menerima suap sebesar 345.000 dolar AS atau sekitar Rp5,6 miliar, The Guardian melaporkan.

Kasus ini terkait dengan skema pengembangan properti yang merugikan negara hingga 24 juta dolar AS.

Biro Antikorupsi Nasional Ukraina (NABU) menyatakan, dugaan penyalahgunaan wewenang terjadi saat pejabat tersebut menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah.

Tersangka diduga menyetujui penggunaan lahan milik negara untuk kepentingan pribadi pengembang.

Oleksii Chernyshov, yang diduga sebagai sosok tersebut, membantah terlibat dan menolak mundur dari jabatannya.

  • NATO Janjikan Bantuan €35 Miliar untuk Ukraina, Rusia Tetap Ancaman Utama

Sekjen NATO Mark Rutte menegaskan bahwa dukungan terhadap Ukraina tetap solid, Reuters melaporkan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rusia Luncurkan Ratusan Drone dan Rudal ke Kiev Ukraina, 7 Orang Tewas

Pernyataan itu disampaikan Senin (23/6/2025), sehari sebelum KTT NATO digelar di Den Haag.

Ia menyebut para sekutu NATO akan mengucurkan lebih dari €35 miliar bantuan militer untuk Ukraina pada 2025.

Rutte juga menegaskan bahwa Rusia masih menjadi ancaman paling signifikan dan langsung bagi aliansi militer tersebut.

  • Serangan Rudal Rusia di Kyiv Tewaskan 10 Orang, Termasuk Anak-anak

Jumlah korban tewas akibat gelombang serangan pesawat nirawak dan rudal Rusia di Kyiv meningkat menjadi 10 orang.

Salah satu korban merupakan anak-anak.

Serangan yang terjadi Senin (23/6/2025) malam itu menerangi langit Kyiv dan merusak infrastruktur di area permukiman.

Pintu masuk stasiun metro yang digunakan sebagai tempat perlindungan bom juga ikut rusak.

Setidaknya sembilan orang tewas di distrik Shevchenkivskyi yang padat penduduk, tidak jauh dari Kedubes AS.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved