Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Tuduh Iran Langgar Gencatan Senjata, IDF Akan Luncurkan Serangan ke Jantung Teheran

Militer serta pejabat Israel menuduh Iran melanggar gencatan senjata yang diumumkan hari ini. IDF akan meluncurkan serangan ke jantung Teheran.

Telegram Netanyahu
NETANYAHU DI GAZA - Tangkap layar Telegram Netanyahu 16 April 2025, memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Menteri Pertahanan Yisrael Katz (kiri) mengunjungi tentara Israel di Gaza utara pada hari Selasa (15/4/2025). Pada 24 Juni 2025, IDF mengatakan akan merespon pelanggaran gencatan senjata Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz, menginstruksikan kepada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menanggapi pelanggaran gencatan senjata oleh Iran.

Ia memerintahkan IDF meluncurkan serangan hebat terhadap target di jantung kota Teheran, Iran.

Menanggapi perintah tersebut, Kepala Staf IDF, Eyal Zamir, mengatakan militer Israel sedang melakukan penilaian terhadap serangan Iran.

"Mengingat pelanggaran berat gencatan senjata oleh rezim Iran, kami akan menyerang dengan kekuatan," kata Eyal Zamir, menurut pernyataan yang diberikan oleh militer pada Selasa (24/6/2025).

Militer Israel melaporkan Iran meluncurkan dua rudal balistik ke Israel tak lama setelah gencatan senjata antara Israel dan Iran diumumkan oleh Perdana Menteri Israel Netanyahu dan sekutunya, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Selain militer Israel, anggota parlemen dan sejumlah pejabat Israel juga mendesak IDF untuk merespons serangan Iran.

"Israel akan menanggapi serangan rudal Iran," kata seorang pejabat Israel.

"Iran telah melanggar gencatan senjata dan mereka akan membayarnya," kata pejabat itu, seperti diberitakan The Times of Israel.

Anggota parlemen Israel (Knesset) menyerukan pembalasan terhadap Teheran setelah Iran melanggar gencatan senjata yang baru diumumkan, meluncurkan rudal balistik ke Israel utara.

"Teheran akan gemetar," cuit Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich, anggota kabinet keamanan Netanyahu.

"Keheningan akan dijawab dengan ketenangan, rudal akan dijawab dengan…?" cuit anggota parlemen Otzma Yehudit, Limor Son Har-Melech.

Baca juga: Netanyahu Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran, Akhiri Perang 12 Hari

"Tiga setengah jam setelah presiden AS mengumumkan gencatan senjata, terjadi penembakan dari Iran ke Israel utara. Kita tidak boleh membiarkannya, kita tidak boleh mengabaikannya, kita harus segera menanggapinya," kata ketua partai oposisi Yisrael Beytenu, Avigdor Liberman.

"Setiap pelanggaran akan ditanggapi dengan respons yang tepat," ungkap anggota parlemen Tali Gotliv.

Sementara, rekan sesama anggota Knesset dari Partai Likud Avichai Boaron menyerukan serangan dengan kekuatan penuh terhadap simbol-simbol rezim Iran.

Sebelumnya, Netanyahu mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dimulai pada hari ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved