Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Frustrasi, Trump Jamin Israel Tak Akan Serang Iran, Sempat Ancam Tel Aviv Jika Nekat Jatuhkan Bom

Trump mengancam Israel apabila nekat menyerang Iran setelah gencatan senjata berlaku. Ia pun menjamin Israel tak akan menyerang Iran.

Facebook The White House
TRUMP DI KANADA - Foto diambil dari Facebook The White House pada Selasa (17/6/2025), memperlihatkan Presiden AS Donald Trump dalam pertemuan dengan anggota G7 di Kanada pada Senin (16/6/2025). Dalam unggahannya di Truth Social, Selasa (24/6/2025), Trump mengancam Israel apabila nekat menyerang Iran setelah gencatan senjata berlaku. Ia pun menjamin Israel tak akan menyerang Iran. 

TRIBUNNEWS.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memastikan Israel tak akan kembali menyerang Iran setelah mengumumkan gencatan senjata.

Dalam unggahannya di Truth Social, Selasa (24/6/2025), Trump mengatakan jet tempur Israel "berbalik arah" dan tidak akan menyerang Iran.

Ia juga menegaskan kepada dua negara itu agar mematuhi gencatan senjata.

"Israel tidak akan menyerang Iran. Semua pesawat (Israel) akan berbalik dan pulang."

"Tidak akan ada yang terluka. Gencatan senjata berlaku!" tegas Trump lewat Truth Social, dikutip dari Associated Press.

Pernyataan ini disampaikan Trump karena mengaku frustrasi akibat Israel dan Iran yang dinilainya tak patuhi gencatan senjata.

Baca juga: Rincian Serangan AS terhadap 3 Situs Nuklir Iran dan Senjata yang Digunakan: Tomahawk hingga MOP

Dalam kesempatan yang terpisah, seorang pejabat Gedung Putih mengungkapkan Trump telah menelepon Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Panggilan itu dilakukan Trump dalam perjalanannya ke Den Haag, Belanda, untuk menghadiri pertemuan puncak NATO.

Menurut pejabat itu, Trump menekankan kepada Netanyahu untuk tetap mempertahankan gencatan senjata.

"Trump sangat tegas dan langsung kepada Netanyahu tentang apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan gencatan senjata," ungkap pejabat itu.

Pejabat tersebut juga menambahkan, Netanyahu memahami beratnya situasi dan kekhawatiran Trump.

Trump Frustrasi

Sebelum menekankan soal gencatan senjata yang berlaku, Trump sempat meluapkan rasa frustrasinya terhadap Israel dan Iran.

Ia mengaku kecewa terhadap Israel yang menyerang Iran pada Selasa pagi.

"Saya tidak senang dengan mereka (Iran), tetapi saya benar-benar kecewa dengan tindakan Israel pagi ini," ujarnya di Gedung Putih.

Trump juga menyampaikan larangan terhadap Israel agar tidak menyerang Iran.

Bahkan, ia memperingatkan, apabila Israel nekat menyerang Iran, maka akan dianggap sebagai pelanggaran besar.

"Israel, jangan jatuhkan bom itu. Jika Anda melakukannya, itu adalah pelanggaran besar."

"Bawa pulang pilot kalian, sekarang!" tegas Trump.

Trump sebelumnya menyebut Iran dan Israel telah melanggar gencatan senjata.

Sebab, ia sudah memberikan tenggat waktu hingga Selasa dini hari waktu setempat, untuk menghentikan serangan.

Tetapi, pada Selasa sebelum fajar, Israel kembali menyerang Iran yang kemudian dibalas oleh Teheran tak lama setelahnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved