Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Negara-negara Sekutu Iran Siap Pasok Hulu Ledak Nuklirnya Sendiri untuk Respons Serangan AS

Dmitry Medvedev mengatakan negara-negara sekutu Iran siap secara langsung memasok hulu ledak nuklir mereka sendiri untuk Teheran.

|
President of Russia
BICARA SEKUTU IRAN - Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev (kiri) yang menjabat saat itu dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) di Kremlin, Rusia pada 25 Desember 2019. Dmitry Medvedev mengatakan negara-negara sekutu Iran siap secara langsung memasok hulu ledak nuklir mereka sendiri untuk Teheran. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan negara-negara sekutu Iran siap secara langsung memasok hulu ledak nuklir mereka sendiri untuk Teheran.

Pernyataan ini ia sampaikan untuk menanggapi serangan Amerika Serikat (AS) yang dikomandoi Presiden Donald Trump atas pengeboman 3 situs pengayaan nuklir Iran, di Fordow, Natanz dan Isfahan pada Sabtu (21/6/2025).

Menurutnya keputusan Trump bergabung dengan Israel membombardir situs nuklir Iran adalah kesalahan yang mendorong AS menuju jurang peperangan lainnya.

“Sejumlah negara siap untuk memasok Iran secara langsung dengan hulu ledak nuklir mereka sendiri,” kata Medvedev dikutip dari Newsweek, Senin (23/6/2025).

Orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin ini juga menuduh AS sudah terlibat terlalu jauh dan secara signifikan telah meluaskan konflik antara Israel dan Iran. 

“AS sekarang terjerat dalam konflik baru, dengan prospek operasi darat yang menjulang di cakrawala,” katanya.

Presiden AS Donald Trump dalam pidato perdananya di Gedung Putih, Washington DC pada Sabtu malam waktu setempat, mengklaim serangan militernya dengan 12 bom penghancur bunker dan 30 rudal jelajah telah meluluh lantahkan 3 situs pengayaan nuklir Iran. Ia menyebut serangan itu sebagai kesuksesan militer yang spektakuler.

Sedangkan otoritas Iran menyatakan mereka sudah mengosongkan situs-situs pengayaan nuklir mereka, jauh sebelum AS membom tempat tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi pun menyatakan peristiwa pemboman situs nuklir akan memiliki konsekuensi abadi. Iran pun tidak akan tinggal diam dan merasa punya hak sah untuk membela diri dari serangan terhadap kedaulatan negara.

“Iran menyimpan semua opsi untuk mempertahankan kedaulatan, kepentingan dan rakyatnya,” kata Araghchi tak lama setelah AS membom situs nuklir Iran.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian dalam pernyataan terbarunya juga melontarkan sinyal bahwa Teheran akan melakukan serangan balasan kepada AS, sekutu Israel. Ia menegaskan AS harus menanggung konsekuensi atas serangannya terhadap fasilitas nuklir milik Teheran.

“AS harus menerima tanggapan terhadap agresi mereka,” katanya.

Baca juga: Iran Tuduh AS-Israel Main Api Nuklir di Ladang Minyak, Ancam Balasan Skala Tak Terbayangkan

Baca juga: BREAKING NEWS Israel Dikabarkan Serang Infrastruktur Militer Iran di Tehran dan Wilayah Barat

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan