Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Langit 'Kosong', Maskapai Hindari Terbang di Atas Iran-Israel, Pilih Ambil Rute Lebih Jauh

Langit di sebagian besar wilayah Timur Tengah kosong buntut konflik Iran vs Israel dan ikut campur AS.

Tangkap layar Flightradar24
LANGIT KOSONG TIMUR TENGAH - Tangkap layar situs Flightradar24, Senin (23/5/2025) malam, menunjukkan sebagian besar langit Timur Tengah kosong. Maskapai penerbangan menghindari melintas di atas langit Iran, Irak, Suriah, dan Israel buntut konflik Teheran vs Tel Aviv sejak 13 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.com - Sehari setelah serangan Amerika Serikat (AS) terhadap tiga situs nuklir Iran, Minggu (22/6/2025), langit di sebagian besar wilayah Timur Tengah, kosong.

Flightradar24 menunjukkan langit Iran, Irak, Suriah, Yordania, Lebanon, dan Israel, kosong tanpa ada pesawat yang lewat.

Banyak maskapai penerbangan internasional telah menghentikan atau mengubah rute penerbangan yang biasanya melewati koridor Teluk.

Dikutip dari Al Jazeera, British Airways dan Air France-KLM membatalkan penerbangan pada rute Dubai, Doha, dan Riyadh selama akhir pekan.

Satu penerbangan British Airways dari London ke Dubai, dialihkan ke Zurich setelah memasuki wilayah udara Saudi.

Sementara, yang lain terpaksa kembali ke Heathrow setelah mencapai wilayah udara Mesir.

Baca juga: Rincian Serangan AS terhadap 3 Situs Nuklir Iran dan Senjata yang Digunakan: Tomahawk hingga MOP

Maskapai penerbangan itu juga telah menangguhkan layanan ke Bahrain, sedangkan penerbangan ke beberapa tujuan wilayah Teluk dihentikan setidaknya hingga akhir Juni.

Singapore Airlines telah menangguhkan layanan Singapura-Dubai setelah peninjauan keamanan.

Kemudian, American Airlines telah menangguhkan penerbangan ke Qatar, dan United Airlines ke Dubai.

Terakhir, Lufthansa telah menangguhkan penerbangannya ke Teheran dan Tel Aviv dan mengatakan akan menghindari wilayah udara Iran, Irak, dan Israel.

Sementara itu, maskapai regional, seperti Emirates, mengumumkan telah "menghentikan sementara semua penerbangan" ke Teheran, Baghdad, dan Basra hingga 30 Juni.

FlyDubai juga menghentikan layanan mereka ke Iran, Irak, Israel, dan Suriah sampai akhir Juni.

Lalu, Qatar Airways mengunggah pengumuman, "mereka "membatalkan sementara penerbangan ke Iran, Irak, dan Suriah."

Etihad Airways yang berkantor pusat di Abu Dhabi mengatakan telah menangguhkan seluruh jadwal penerbangan Abu Dhabi-Tel Aviv hingga 15 Juli.

Maskapai penerbangan regional lainnya juga bertindak serupa: SalamAir dari Oman menangguhkan semua penerbangan ke Iran, Irak, dan Azerbaijan hingga 30 Juni "karena situasi regional yang terus berkembang", serta Air India mengalihkan atau memutar balik beberapa penerbangan yang biasanya melintasi wilayah udara Iran.

Pilih Ambil Rute Memutar

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan