Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Langit 'Kosong', Maskapai Hindari Terbang di Atas Iran-Israel, Pilih Ambil Rute Lebih Jauh

Langit di sebagian besar wilayah Timur Tengah kosong buntut konflik Iran vs Israel dan ikut campur AS.

Tangkap layar Flightradar24
LANGIT KOSONG TIMUR TENGAH - Tangkap layar situs Flightradar24, Senin (23/5/2025) malam, menunjukkan sebagian besar langit Timur Tengah kosong. Maskapai penerbangan menghindari melintas di atas langit Iran, Irak, Suriah, dan Israel buntut konflik Teheran vs Tel Aviv sejak 13 Juni 2025. 

Buntut konflik Iran vs Israel serta ikut campur AS, maskapai penerbangan memilih mengambil rute lebih jauh dibanding biasanya.

Analis dan konsultan penerbangan yang berbasis di Timur Tengah, Alex Macheras, mengatakan "Saudi menjadi 'rute' baru, ramai oleh lalu lintas timur-barat" karena hampir tidak ada pesawat yang melintas di atas langir Iran, Irak, Suriah, dan Israel.

Flightradar24 melaporkan, jumlah penerbangan harian di atas wilayah Arab Saudi meningkat sekitar dua kali lipat dari sekitar 700 di bulan Mei, menjadi 1.400 per hari setelah Iran dan Irak menutup wilayah udara mereka pada 13 Juni.

Penerbangan di atas Afghanistan, rute yang jarang digunakan, melonjak hampir 500 persen setelah 13 Juni, dari sekitar 50 menjadi 280 penerbangan setiap hari.

Sementara itu, beberapa penerbangan Eropa-Asia kini dialihkan ke utara melalui Laut Kaspia, melalui Turki, Azerbaijan, dan Turkmenistan, atau ke selatan melalui Laut Merah dan Arab Saudi.

Baca juga: 8.000 Rumah di Israel Gelap Gulita, Rudal Iran Hantam Fasilitas Penting, Pasokan Listrik Terganggu

Maskapai regional juga telah mengeluarkan imbauan perjalanan dan merevisi jadwal mereka sebagai respons terhadap penutupan wilayah udara.

Beberapa maskapai telah mengubah rute penerbangan secara diam-diam tanpa pengumuman publik.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan