Selasa, 30 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Reaksi Dunia atas Serangan AS ke Iran, CNN: Iran Bisa Serang Pangkalan AS dan Tutup Selat Hormuz

CNN peringatkan Iran bisa balas serangan AS dengan rudal ke pangkalan militer dan menutup Selat Hormuz, ancam kiriman minyak dunia dan ekonomi global.

Canva/Tribunnews.com
PERANG IRAN ISRAEL - Ilustrasi perang Iran dengan Israel yang dibuat pada Sabtu (21/6/2025). Analis CNN menyebut Iran memiliki ribuan rudal jarak pendek yang mampu menjangkau fasilitas AS di Qatar, UEA, Bahrain, dan Arab Saudi. 

Ia menyinggung insiden Teluk Tonkin dan invasi Irak sebagai contoh kesalahan fatal AS.

“Sejarah sering kali terulang,” ujar Ullman kepada Al Jazeera.

  • Negara Amerika Latin Kutuk Serangan dan Dukung Diplomasi

Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel mengecam pemboman AS terhadap Iran dan menyebutnya sebagai pelanggaran Piagam PBB.

Presiden Chili Gabriel Boric menyerukan perdamaian dalam pernyataannya di X.

Venezuela menyebut, serangan itu sebagai agresi militer.

Kolombia dan Meksiko menyerukan dialog sebagai satu-satunya jalan keluar dari krisis.

  • CNN: Iran Bisa Balas Serangan, Tutup Selat Hormuz

Analis CNN Barak Ravid memperingatkan risiko pembalasan Iran terhadap serangan AS.

Ia menyebut, banyak pangkalan militer AS di kawasan yang dalam jangkauan rudal Iran.

Ravid juga memperingatkan bahwa Iran dapat menutup Selat Hormuz, yang bisa mengguncang ekonomi global.

Baca juga: Iran Peringatkan Pemasok Senjata Israel adalah Target Sah

  • Sekjen PBB Serukan De-eskalasi dan Diplomasi

Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinan mendalam terhadap serangan AS ke Iran.

Ia menyebut, eskalasi itu sebagai ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan dunia.

Guterres mendesak negara anggota PBB untuk memilih jalur diplomasi.

  • Selandia Baru: Dukung Diplomasi, Tolak Eskalasi

Menlu Selandia Baru Winston Peters menegaskan bahwa tindakan militer di Timur Tengah sangat mengkhawatirkan.

Ia mendorong semua pihak untuk kembali ke meja perundingan.

Menurutnya, diplomasi adalah jalan keluar paling berkelanjutan.

  • Australia Serukan Dialog dan De-eskalasi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan