Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Khawatir Dibunuh, Ayatollah Ali Khamenei yang Sedang Sembunyi di Bunker Tunjuk 3 Calon Penggantinya

Sembunyi di bunker, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei tunjuk tiga calon pengganti jika ia dibunuh di tengah konflik dengan Israel-AS.

X Khamenei/@khamenei_ir
ALI KHAMENEI - Foto ini diambil dari akun X Khamenei pada Kamis (13/3/2025) memperlihatkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, bertemu dengan sejumlah pimpinan dan fakultas Universitas Shahid Motahari di Teheran pada 3 Juli 2024. Sedang sembunyi di bunker, Khamenei tunjuk penggantinya. Meski belum diumumkan secara resmi, laporan dari New York Times dan media lainnya menyebutkan bahwa Khamenei diyakini telah menunjuk tiga tokoh senior sebagai calon penerusnya: Mohsen Araki, Alireza Arafi, dan Hashem Hosseini Bushehri. 

Dalam praktiknya, proses ini sangat dipengaruhi oleh jaringan politik dan militer yang berada di bawah kendali Khamenei.

Dalam situasi saat ini, beberapa faksi reformis di Iran menyebut langkah ini sebagai pengkhianatan terhadap prinsip keterbukaan dalam penunjukan pemimpin.

Sementara itu, kubu konservatif menilai keputusan Khamenei sebagai “langkah preventif patriotik”.

Langkah Khamenei menunjuk calon suksesor juga dipandang sebagai upaya menjaga stabilitas rezim.

Hal ini menjadi penting di tengah meningkatnya risiko serangan langsung terhadap dirinya.

Konflik bersenjata yang melibatkan Iran, Israel, dan AS kini telah memuncak ke titik kritis.

Profil Singkat 3 Calon Pengganti Khamenei

Meski belum diumumkan secara resmi, laporan dari New York Times dan media lainnya menyebutkan bahwa Khamenei diyakini telah menunjuk tiga tokoh senior sebagai calon penerusnya: Mohsen Araki, Alireza Arafi, dan Hashem Hosseini Bushehri.

Berikut profil singkat ketiga calon pengganti Khamenei, yang dikutip dari berbagai sumber.

 1. Ayatollah Mohsen Araki

Baca juga: H-3 Serangan AS, Citra Satelit Tangkap Aktivitas Mencurigakan di Situs Nuklir Fordow Iran

Anggota Dewan Ahli (Assembly of Experts) sejak 1998 dan Dewan Kebijakan Ekspedien (Expediency Discernment Council) sejak 2022.

Lulusan seminar Qom dan Najaf, pernah menjabat sebagai wakil Khamenei di London dan kepala Islamic Centre of England.

Analis diaspora menyebut dia sebagai ulama konservatif yang mendukung tindakan keras terhadap oposisi.

2. Ayatollah Alireza Arafi

Ketua Al-Mustafa International University dan kepala semua seminar Shi’a di Iran; sejak 2019 menjadi anggota Guardian Council dan Dewan Ahli, mei.edu melaporkan.

Dianggap sebagai “kepercayaan dekat” Khamenei karena peran pentingnya dalam mengekspor ideologi Iran melalui pendidikan agama .

Dikenal sebagai hardliner dengan dukungan kuat terhadap penindasan terhadap demonstran, unitedagainstnucleariran melaporkan.

3. Ayatollah Hashem Hosseini Bushehri

Member Dewan Ahli dan menjabat sebagai Imam Jumat Qom serta ketua Society of Seminary Teachers of Qom.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved