Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Perbedaan Rudal Subsonik, Supersonik, dan Hipersonik, Negara Mana yang Mengembangkannya?

Sejumlah negara berlomba-lomba mengembangkan rudal canggih berkecepatan tinggi, ini bedanya rudal subsonik, supersonik dan hipersonik.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Tangkap layar YouTube Sky News
KECANGGIHAN RUDAL HIPERSONIK - Tangkap layar YouTube Sky News 15 Juni 2025, memperlihatkan jenis-jenis drone dan rudal yang dimiliki Iran, salah satunya adalah rudal hipersonik Fattah. Sejumlah negara berlomba-lomba mengembangkan rudal canggih berkecepatan tinggi, ini bedanya rudal subsonik, supersonik dan hipersonik. 

TRIBUNNEWS.COM – Iran mengklaim telah meluncurkan rudal hipersonik bernama Fattah-1 ke arah Israel dalam serangan pada Rabu (18/6/2025) malam.

Aksi ini dilakukan setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan agar tidak ada belas kasihan terhadap Israel, mengutip Hindustan Times.

Ini bukan pertama kalinya Iran menggunakan rudal Fattah-1.

Sebelum serangan pada hari Rabu, rudal Fattah-1 juga pernah diluncurkan dalam serangan Iran terhadap Israel pada 1 Oktober 2024 lalu.

Fattah-1 merupakan rudal balistik jarak menengah hipersonik pertama Iran, yang dikembangkan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Rudal hipersonik ini melaju dengan kecepatan lima kali kecepatan suara atau lebih, dan dapat bermanuver, sehingga sulit ditargetkan oleh sistem radar maupun pertahanan udara.

Dikenal karena kecepatan tinggi, presisi, dan kemampuannya mengubah lintasan selama penerbangan, rudal ini memiliki panjang 12 meter dan jangkauan hingga 1.400 kilometer.

Fattah-1 menggunakan bahan bakar padat.

Menurut laporan Iran Watch, Fattah-1 menggunakan sistem propulsi satu tahap dan dapat membawa muatan peledak seberat 200 kilogram.

Iran pamer rudal Fattah di Teheran pada 6 Juni 2023
RUDAL IRAN - Iran pamer rudal Fattah di Teheran pada 6 Juni 2023 (Tasnim News Agency)

Apa Itu Rudal Hipersonik?

Mengutip defenceiq.com, rudal hipersonik melaju dengan kecepatan Mach 5 atau lebih — lima kali lebih cepat dari kecepatan suara (sekitar 3.836 mph), yaitu kira-kira 1 mil per detik.

Beberapa rudal, seperti Kh-47M2 Kinzhal milik Rusia yang diluncurkan dari udara, diduga mampu mencapai kecepatan Mach 10 (7.672 mph) dengan jangkauan hingga 1.200 mil.

Baca juga: Spesifikasi Rudal Khorramshahr dan Rudal Sejjil yang Diluncurkan Iran Pertama Kalinya ke Israel

Sebagai perbandingan, rudal jelajah Tomahawk milik AS hanya memiliki kecepatan subsonik, sekitar 550 mph, dengan jangkauan maksimum sekitar 1.500 mil.

Rudal hipersonik terdiri dari dua varian utama:

- Rudal Jelajah Hipersonik

Rudal jenis ini mencapai targetnya dengan bantuan mesin jet berkecepatan tinggi yang memungkinkan rudal melaju melebihi Mach 5.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved