Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Batasi Wartawan Beritakan Dampak Serangan Iran ke Tel Aviv, Ben Gvir: Membahayakan Negara

Otoritas keamanan Israel mulai memberlakukan sensor ketat terkait pemberitaan perang melawan Iran sejak Kamis kemarin (19/6/2025).

Kolase X @SuppressedNws
SENSOR KETAT - Otoritas keamanan Israel mulai memberlakukan sensor ketat terkait pemberitaan perang melawan Iran sejak Kamis kemarin (19/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Otoritas keamanan Israel mulai memberlakukan sensor ketat terkait pemberitaan perang melawan Iran sejak Kamis kemarin (19/6/2025).

Otoritas Israel mengklaim bahwa merekam, memotret, dan merilis informasi tentang lokasi serangan rudal membantu "musuh [Iran]" dan "mengancam keamanan."

Sejumlah polisi kemudian bergerak untuk menyita peralatan dan kamera dari kru media pada Kamis pagi.

Unit patroli diperintahkan untuk mengambil tindakan "terhadap kantor berita yang digunakan oleh Al Jazeera untuk mentransmisikan konten yang tidak sah dan melanggar hukum."

Al Jazeera dilarang oleh Israel tahun lalu karena "fitnah" dan karena menjadi "corong" bagi Hamas dan kelompok perlawanan lainnya.

"Keputusan itu dibuat "sesuai dengan kebijakan Menteri Keamanan Nasional ... dan di bawah arahan Komisaris Polisi Danny Levy," lanjut polisi.

Polisi Israel juga menggerebek kantor beberapa kru televisi asing awal minggu ini menyusul operasi rudal balistik Iran yang menargetkan infrastruktur sensitif di wilayah Haifa.

"Siaran yang menunjukkan dengan tepat di mana rudal mendarat di Negara Israel merupakan bahaya bagi keamanan negara," kata Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir pada hari Selasa. 

"Saya berharap siapa pun yang melakukan ini diperlakukan sebagai seseorang yang membahayakan keamanan negara."

Militer Israel memperingatkan dalam sebuah pernyataan setelah serangan pertama Iran pada tanggal 13 Juni bahwa warga Israel tidak boleh mempublikasikan lokasi atau gambar lokasi dampak rudal apa pun.

"Musuh memantau rekaman tersebut untuk meningkatkan kemampuan serangannya," kata tentara.

Sekitar 15 rudal balistik yang diluncurkan dari Iran menargetkan Israel utara pada Kamis sore. 

Gambar-gambar di media sosial menunjukkan asap mengepul dari sejumlah lokasi, yang menunjukkan kemungkinan dampak atau jatuhnya pecahan peluru.

Beberapa laporan media Israel mencatat bahwa rudal berat Iran jatuh di suatu daerah di utara, dan rinciannya dilarang dipublikasikan karena sensor militer.

Sebelumnya pada hari Kamis, lebih dari dua lusin rudal balistik diluncurkan dari Iran ke Israel, dengan banyak yang mengenai beberapa lokasi dan menyebabkan kerusakan – termasuk di Tel Aviv.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan