Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Mengenal Rudal Hipersonik Fattah-1 Iran, Sukses Bobol Pertahanan Udara Israel, Punya Arti Pembuka

IRGC mengatakan pihaknya telah meluncurkan rudal Hipersonik Fattah-1 terhadap Israel, Rabu (18/6/2025) dini hari.

|
TINN
RUDAL HIPERSONIK FATTAH-1 - Rudal Hipersonik Fattah-1 milik Iran saat pertama kali diperlihatkan pada Juni 2023. IRGC mengatakan pihaknya telah meluncurkan rudal Hipersonik Fattah-1 terhadap Israel, Rabu (18/6/2025) dini hari. 

TRIBUNNEWS.com - Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengumumkan pihaknya telah meluncurkan rudal Hipersonik Fattah-1 ke Israel, Rabu (18/6/2025) dini hari.

Rudal itu diklaim berhasil menembus pertahanan udara Israel, kata IRGC, dikutip dari Press TV.

IRGC menggambarkan situasi tersebut sebagai "titik balik" dan menyebut, pengerahan rudal Fattah generasi pertama "menandai awal dari akhir" sistem pertahanan rudal "mitos" Israel.

Lalu, apa itu rudal Hipersonik Fattah-1?

Masih dari Press TV, Fattah memiliki arti sebagai pembuka. Rudal ini berpemandu presisi dengan jangkauan 1.400 km dan kecepatan terminal Mach 13 hingga 15.

Pertama kali diluncurkan pada Juni 2023, rudal Hipersonik Fattah-1 dianggap sebagai "lompatan raksasa" persenjataan Iran oleh mantan Komandan Kedirgantaraan IRGC, Brigjen Amir Ali Hajizadeh.

Baca juga: Iran Pakai Rudal Baru untuk Serang Markas Mossad Israel, Tak Terdeteksi dan Tak Bisa Dicegat

Iran pertama kali mengumumkan pengembangan rudal hipersoniknya pada 2022, ketika mengatakan satu rudal telah dibuat.

Dilansir National Security Journal, pengembangan rudal hipersonik Iran memiliki implikasi strategis yang besar bagi Israel dan AS.

Secara regional, senjata-senjata ini meningkatkan kemampuan Iran untuk memproyeksikan kekuatan dan menghalangi musuh.

Dengan jangkauan yang mencakup sebagian besar Timur Tengah, Iran dapat mengancam infrastruktur utama dan aset militer di negara-negara seperti Israel, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Rudal Hipersonik Fattah-1 sendiri dilaporkan digunakan Iran saat menyerang Israel pada April dan Oktober 2024.

Dugaan itu muncul setelah analis analis mengidentifikasi puing-puing yang tampaknya berasal dari rudal Fatah-1.

Rudal Lain

Selain Hipersonik Fattah-1, Iran telah memperkenalkan rudalnya yang lain.

Iran diketahui memiliki Fattah-2, versi yang lebih canggih dengan kemampuan manuver dan presisi yang lebih baik.

Sumber-sumber Iran menyatakan rudal ini dapat mengubah lintasannya di tengah penerbangan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved