Konflik Iran Vs Israel
Iran Pakai Rudal Baru untuk Serang Markas Mossad Israel, Tak Terdeteksi dan Tak Bisa Dicegat
Iran menggunakan rudal baru saat menyerang markas Mossad di Tel Aviv, Israel, Selasa (17/6/2025).
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nuryanti
"Pagi ini, pasukan kedirgantaraan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) melancarkan serangan terhadap pusat intelijen militer tentara rezim Zionis, Aman, dan pusat perencanaan operasi teroris rezim Zionis, Mossad, di Tel Aviv, meskipun Israel memiliki sistem pertahanan canggih, dan pusat ini sekarang terbakar," kantor berita Tasnim mengutip pernyataan IRGC.
Kedua negara telah saling serang sejak Israel melancarkan Operasi Rising Lion pada 13 Juni 2025.
Serangan balasan Iran sejak Jumat (13/6/2025), telah menewaskan lebih dari 20 orang di Israel, sedangkan kementerian kesehatan Teheran mengatakan sedikitnya 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 orang terluka akibat serangan Zionis.
Panglima Mabes Khatam al-Anbiya Terbunuh
Serangan Israel ke Iran pada Selasa, telah menewaskan Panglima Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya, Mayjen Ali Shadmani.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan Shadmani secara de facto adalah komandan militer paling senior Iran, kepala staf perang, dan dianggap sebagai tokoh militer terdekat yang tersisa dari Pemimpin Tertinggi, Ali Khamenei.
Baca juga: Selain Iron Dome, Badan Siber Nasional Israel Juga Diretas, Kirim Pesan Palsu saat Iran Menyerang
"Dia memimpin Garda Revolusi dan Angkatan Bersenjata Iran," kata IDF, Selasa, menurut laporan The Times of Israel.
IDF menambahkan, di bawah komando Shadmani, Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya "bertanggung jawab untuk mengelola operasi tempur dan menyetujui rencana serangan Iran."
"Dalam berbagai perannya, ia memiliki pengaruh langsung terhadap rencana ofensif Iran yang menargetkan Israel," jelas IDF.
IDF mengatakan Shadmani sebelumnya menjabat sebagai wakil markas besar Khatam-al Anbiya dan sebagai kepala operasi di angkatan bersenjata Iran.
Shadmani sendiri baru menjabat Panglima Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya selama empat hari.
Ia ditunjuk Khamenei pada Jumat (13/5/2025), untuk menggantikan Letnan Jenderal Gholamali Rashid yang tewas akibat serangan Israel di hari yang sama.
Sebelumnya, sudah ada nama Gholamali Rashid, Mahmoud Bagheri, Davoud Sheikhian, Mohammad Bagher Taherpour, Mansour Safarpour, Masoud Tayeb, Khosrow Hassani, Javad Jursara, dan Mohammad Aghajafari.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.