Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Mengapa Trump Menentang Niat Israel Membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei? Ini Kata Analis

Israel dilaporkan berencana membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, tetapi Donald Trump mentangnya, mengapa?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
khamenei.ir
KONFLIK IRAN-ISRAEL - Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menyampaikan pidato langsung yang disiarkan televisi di Mausoleum Imam Khomeini pada hari Rabu (4/6/2025) pada peringatan 36 tahun wafatnya Imam Khomeini. Israel dilaporkan berencana membunuh Ali Khamenei, tetapi Donald Trump mentangnya, mengapa? 

Ali Khamenei dilaporkan dipindahkan ke sebuah bunker bawah tanah di kawasan Lavizan, timur laut Teheran, hanya beberapa jam setelah Israel melancarkan serangan udaranya di ibu kota Iran pada Jumat dini hari.

Informasi ini disampaikan oleh dua sumber dari dalam Iran kepada Iran International.

Menurut sumber tersebut, seluruh anggota keluarga Khamenei, termasuk putranya Mojtaba, turut serta bersamanya di bunker tersebut.

Sumber yang sama juga menyebutkan bahwa selama operasi sebelumnya yang dilancarkan Iran terhadap Israel, yakni "True Promise 1" dan "True Promise 2", keluarga Khamenei juga telah dievakuasi ke lokasi perlindungan yang sama.

Peringatan untuk Khamenei

Pada Minggu (15/6/2025), Israel memperluas serangannya dengan menargetkan kota Mashhad untuk pertama kalinya.

Kota suci tersebut terletak sekitar 2.300 kilometer dari wilayah Israel.

Seorang sumber diplomatik di kawasan Timur Tengah mengatakan kepada Iran International bahwa serangan udara di Mashhad dimaksudkan sebagai sinyal peringatan kepada Khamenei, bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman bagi dirinya di seluruh wilayah Iran.

Sumber itu juga mengungkapkan bahwa Israel sebenarnya memiliki peluang untuk membunuh Khamenei pada malam pertama operasi militer, namun pemerintah Israel memilih untuk tidak melakukannya.

Baca juga: Ekspor RI ke Timur Tengah Bakal Terdampak Perang Iran-Israel, Arus Distribusi Barang Terganggu

Sebaliknya, mereka ingin memberikan satu kesempatan terakhir kepada Khamenei untuk memutuskan pembongkaran total program pengayaan uranium milik Republik Islam Iran.

Sebelumnya, Donald Trump juga telah memberikan tenggat waktu dua bulan kepada Khamenei untuk menyetujui penghentian program nuklir Iran.

Namun, Pemimpin Tertinggi Iran itu mengabaikan peringatan tersebut, baik dari Amerika Serikat maupun dari Israel.

Kini, dengan dimulainya serangan udara besar-besaran oleh Israel, kesempatan itu sekali lagi ditawarkan kepadanya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved