Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Hipokrit Israel: Serang Iran Buat Cegah Perang Nuklir, tapi Bombardir Gaza Setara 6 Bom Hiroshima

Sementara Israel koar-koar menyerang Iran demi mencegah bencana nuklir, 'negara' tersebut justru telah membombardir Palestina setara 6 bom Hiroshima.

WAFA
ISRAEL VS IRAN - Dalam foto: Foto yang diambil dari kantor berita Wafa tanggal 6 Maret 2025 memperlihatkan warga Palestina di antara puing-puing bangunan. Ketika Israel mengklaim pihaknya menyerang Iran untuk mencegah bencana nuklir, Israel sendiri sudah menjatuhkan bom dengan kekuatan setara 6 bom nuklir Hiroshima saat Perang Dunia II ke Gaza, Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Eskalasi konflik Israel vs Iran yang bermula pada Jumat (13/6/2025) lalu, mengungkap kemunafikan alias hipokritnya Israel.

Ketika Israel mengklaim pihaknya menyerang Iran untuk mencegah bencana nuklir, Israel sendiri sudah menjatuhkan bom dengan kekuatan setara enam bom nuklir Hiroshimake Gaza, Palestina.

Dikutip dari The Jerusalem Post, Selasa (17/6/2025), Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan penyerangan terhadap Iran sebagai bagian dari Rising Lion Operation itu bertujuan untuk mencegah holocaust (holokaus) nuklir.

"Kami harus bertindak," kata Netanyahu kepada Fox News, Minggu (15/6/2025).

"Saat itu adalah saat-saat paling akhir, dan kami bertindak. Untuk menyelamatkan diri kami, juga untuk melindungi dunia dari rezim pembakar ini," tambahnya.

Benjamin Netanyahu pun mengklaim, intelijen Israel dan AS telah mengumpulkan data yang menunjukkan Iran sedang mengembangkan senjata nuklir dengan cepat.

"Data intelijen yang kami peroleh dan bagikan dengan Amerika Serikat benar-benar jelas: Bahwa mereka [Iran, red] sedang mengerjakan rencana rahasia untuk menjadikan uranium sebagai senjata, mereka bergerak sangat cepat, mereka akan mencapai perangkat uji dan mungkin perangkat awal dalam beberapa bulan, dan tentu saja kurang dari setahun," ujar Benjamin Netanyahu.

"Itu adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa kita terima," imbuhnya.

"Kita tidak akan mengalami Holocaust kedua, Holocaust nuklir. Kita sudah mengalaminya, pada abad sebelumnya – negara Yahudi tidak akan membiarkan Holocaust dilakukan terhadap orang-orang Yahudi. Itu tidak akan terjadi," tambahnya.

Selain itu, Benjamin Netanyahu juga mengklaim, intelijen Israel menemukan Iran memiliki cukup uranium yang diperkaya untuk sembilan bom.

Sehingga, menurut Netanyahu, Israel harus bertindak sekaligus berupaya mengubah rezim di Iran.

Baca juga: 10 Sekutu Utama Iran dan 10 Pendukung Israel: Siapa Berdiri di Pihak Siapa?

Munafik, Israel Sudah Jatuhkan Bom ke Gaza, Palestina Setara 6 Bom Nuklir Hiroshima

Sementara Israel koar-koar menyerang Iran demi mencegah bencana nuklir, 'negara' tersebut justru telah membombardir Palestina dengan membabi buta sejak 7 Oktober 2023.

Bahkan, rudal maupun bom yang dijatuhkan Israel ke Gaza setara dengan enam bom nuklir yang dijatuhkan Amerika Serikat ke Hiroshima.

Hal tersebut disampaikan oleh pakar hubungan internasional dari Bradford University, Emeritus Professor Paul Rogers, dalam wawancara dengan aktivis Owen Jones.

Dikutip dari artikel yang ditayangkan di laman bradford.ac.uk pada 16 April 2025 lalu, Paul Rogers mengatakan pengeboman di Gaza lebih buruk daripada pengeboman karpet (carpet bombing) Sekutu di Dresden, Jerman selama Perang Dunia II.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved