Konflik Iran Vs Israel
10 Negara yang Jadi Sekutu Iran dan Sekutu Israel: Teheran Didukung Rusia, Zionis Dapat Bantuan AS
Iran dan Israel telah menjadi musuh selama beberapa dekade terakhir, terdapat beberapa negara yang menjadi sekutu mereka.
Selain itu, pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman telah mengintensifkan aktivitas mereka, menunjukkan keselarasan mereka dengan kepentingan Iran.
Mereka meluncurkan rudal balistik ke bandara utama Israel dan mengancam operasi militer lebih lanjut.
Serangan baru-baru ini terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah menyoroti peran mereka dalam ketegangan regional.
Sekutu Iran
Berikut 10 negara sekutu Iran sebagaimana dilansir en.as.com dan express.co.uk:
- Rusia
- Venezuela
- Lebanon
- Yaman
- Turki
- China
- Suriah
- Irak
- Palestina
- Libya
Sekutu Israel
Dikutip dari currentaffairs.adda247.com, simak 10 negara yang menjadi sekutu Israel:
- Amerika Serikat
- Inggris
- Australia
- Prancis
- Norwegia
- Austria
- Jerman
- India
- Kanada
- Polandia
Netanyahu Ungkap Tujuan Utama Perang Lawan Iran
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Israel mengejar tiga tujuan utama dengan kampanye militernya melawan Iran.
Netanyahu pun mengklaim Israel sedang “mengubah wajah Timur Tengah.”
Berbicara dalam konferensi pers di mana ia menguraikan serangan Israel terhadap target nuklir dan militer Iran, Netanyahu mengatakan Israel mengejar tiga tujuan utama.
Tujuan tersebut yakni "penghapusan program nuklir, penghapusan kemampuan produksi rudal balistik, dan penghapusan poros terorisme," mengacu pada kelompok militan yang didukung Iran di Timur Tengah.
“Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini, dan kami berkoordinasi dengan baik dengan Amerika Serikat,” katanya, Senin (16/6/2025), dilansir Al Arabiya.
Baca juga: Berbahaya Dihirup Manusia, Kontaminasi Dampak Serangan Israel ke Kawasan Nuklir Iran
Netanyahu lantas mengatakan, Israel “mengubah wajah Timur Tengah” dengan kampanye militernya terhadap Iran yang dapat menyebabkan “perubahan radikal” di negara tersebut.
“Kami sedang mengubah wajah Timur Tengah dan hal itu dapat menyebabkan perubahan radikal di dalam Iran sendiri,” sebutnya.
Setelah berpuluh-puluh tahun bermusuhan dan perang bayangan yang berkepanjangan, Israel pada Jumat (13/6/2025) melancarkan kampanye udara kejutan terhadap target-target di seluruh Iran.
Kemudian, Iran telah meluncurkan beberapa gelombang rudal sebagai balasan terhadap Israel, yang memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.
“Kami telah melenyapkan pimpinan keamanan Iran, termasuk tiga kepala staf, komandan angkatan udara, dan dua kepala intelijen,” tambah Netanyahu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.