Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Operasi True Promise 3 Iran Hajar Kompleks Nuklir Dimona dan Pusat Manufaktur Kiryat Gat

Tahap awal Operasi True Promise III menghancurkan markas intelijen di Tel Aviv dan pangkalan militer utama Israel.

Penulis: Choirul Arifin
Stav Levaton/Times of Israel
SERANGAN BALIK IRAN - Tim penyelamat mencari korban tewas dan luka di gedung Bat Yam yang hancur setelah serangan rudal mematikan Iran ke Israel, Minggu, 15 Juni 2025. Iran menegaskan bahwa serangan ini termasuk dalam Pasal 51 Piagam PBB, yang menjamin hak negara untuk membela diri terhadap serangan bersenjata. 

Menurut hukum humaniter internasional, fasilitas dan unit medis, termasuk rumah sakit, menikmati perlindungan khusus dan tidak boleh diserang dalam keadaan apa pun.

Perlindungan ini berlaku bagi yang terluka dan sakit, serta bagi personel medis dan sarana transportasi.

Beberapa pengecualian, seperti penyalahgunaan rumah sakit untuk tujuan militer, memerlukan bukti yang jelas dan terdokumentasi, dan bahkan dalam hal itu, peringatan harus diberikan sebelumnya. Tidak ada pembenaran seperti itu yang diberikan dalam kasus ini.

Qanati menekankan bahwa sejarah Israel yang menargetkan lokasi sipil di Gaza dan Lebanon, termasuk bangunan tempat tinggal dan sekolah, menunjukkan ketidakpedulian berkelanjutan terhadap norma hukum tersebut.

"Mereka menargetkan apa saja, sekolah, rumah penduduk dan sekarang rumah sakit. Ini bukan hal baru bagi Israel," katanya.

Pakar tersebut juga mengkritik keras Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga global lainnya karena gagal menanggapi serangan tersebut dengan tegas.

“WHO seharusnya menjadi penjaga kesehatan manusia di tingkat global. Sayangnya, WHO lumpuh karena tekanan politik dari kekuatan global,” katanya.

Dia menunjuk pada kelambanan serupa selama konflik Gaza, di mana puluhan anak tewas dalam pengeboman rumah sakit, dan lembaga internasional hanya mengeluarkan “pernyataan yang lemah dan simbolis.”

“Ketika menyangkut kejahatan rezim Zionis, banyak lembaga internasional tetap diam atau mengeluarkan pernyataan tak bergigi. Keheningan itu adalah keterlibatan,” tambahnya.

Sumber: Tehran Times

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved