Konflik Iran Vs Israel
Kabar Buruk untuk Israel: Pakar Sebut Iran Bahkan Belum Tembakkan Rudal Terampuhnya
Para pakar mengatakan Iran memiliki senjata-senjata sangat ampuh dan belum digunakan untuk menyerang Israel.
TRIBUNNEWS.COM - Perang antara Iran dan Israel sudah berlangsung beberapa hari, tetapi Iran disebut masih menyimpan senjata-senjata terbaiknya.
Para pakar mengatakan Iran memiliki senjata-senjata sangat ampuh dan belum digunakan untuk menyerang Israel.
Yedioth Ahronoth, media besar Israel, menyampaikan bahwa para mantan pejabat militer meyakini Iran punya rudal balistik yang bisa menggendong hulu ledak seberat lebih dari satu ton. Di samping itu, Iran punya rudal balistik canggih yang cepat dan begitu susah ditangkis.
Menurut para eks pejabat itu, Iran baru akan mengerahkan senjata-senjata terbaiknya pada penghujung perang.
Mereka meyakini Israel akan memerlukan waktu yang amat lama untuk melumpuhkan program nuklir Iran jika tidak dibantu dengan bom penghancur bunker buatan Amerika Serikat (AS).
Israel disebut hanya bisa menghancurkan lapisan pertahanan satu demi satu, tidak secara sekaligus. Selain itu, ada ribuan fasilitas nuklir yang tersebar di wilayah Iran yang amat luas itu.
"Wilayah Iran luas dan ada 5.000 hingga 10.000 target relevan, yakni sistem pertahanan udara, rudal balistik, dan pos komando, sehingga memerlukan waktu lama, dan bahkan hasilnya mungkin tidak optimal," kata seorang pakar Barat.
Menurut dia, akan lebih baik jika Israel mengetahui lokasi persis semua fasilitas nuklir Iran. Namun, beberapa fasilitas itu dilindungi oleh pelindung alami sepanjang ratusan meter.
"Cara lain menembus sistem pertahanan Iran ialah dengan membuka langit Iran, mungkin misi udara terpenting yang dilakukan sejak awalnya," ujarnya.
"Menemukan, menghancurkan, dan melumpuhkan sistem pertahanan udara canggih Iran akan memungkinkan Israel terbang bebas di atas Teheran, seperti yang disampaikan pejabat tinggi IDF kemarin, tetapi yang yang lebih penting ialah hal itu memungkinkan serangan jarak dekat terhadap target yang dilindungi."

Adapun dalam beberapa bulan belakangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai menyelidiki kemampuan terbaru militer Iran.
Baca juga: Perpecahan di Iran Saat Perang Lawan Israel: Yang Bersorak Atas Serangan IAF Dipenjara Enam Tahun
Iran mengaku telah meluncurkan rudal Haj Qasem ke Israel dalam aksi saling serang dengan Israel. Menurut CNN, rudal itu diperlihatkan awal tahun ini.
Haj Qasem dilaporkan berbahan bakar padat dan punya jangkauan jelajah hingga 1.200 km. Rudal itu memiliki hulu ledak yang bisa bermanuver untuk menembus sistem pertahanan musuh.
Pakar mengatakan rudal lain yang patut diwaspadai Israel ialah rudal Khorramshahr yang merupakan versi termutakhir dari rudal Kheibar. Dampak ledakannya lebih besar 20 persen daripada rudal jarak menengah yang sudah ditembakkan Iran ke Israel.
Adapun dalam 48 jam pertama perang Israel-Iran, Iran dilaporkan sudah menembakkan sekitar 300 rudal balistik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.